Sandiaga Pastikan CFD Berlanjut Meski Kerap Jadi Panggung Politik

Sandiaga menyebut, banyak warga merindukan kegiatan seperti Car Free Day.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Mei 2018, 15:45 WIB
Bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama relawan bersihkan sampah saat Car Free Day dikawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (27/3/2016). Sandiaga Uno bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari partai Garinda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin berulang kali disalahgunakan menjadi tempat kegiatan politik. Meski telah ada larangan, beberapa pihak masih saja membandel dan mengadakan kegiatan politik di sana.

Teranyar adalah deklarasi #2019ganti presiden pada CFD minggu lalu. Meski berulang kali imbauan Pemprov untuk CFD netral tak digubris, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan CFD tetap akan ada dan tidak ada penghentian CFD untuk sementara waktu.

"Tidak ada, tidak akan ada opsi meniadakan CFD," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Senin (7/5/2018).

Sandiaga menyebut, banyak warga merindukan kegiatan seperti CFD.

"Saya tegas saja, CFD itu sudah jadi, masyarakat sangat merindukan ruang terbuka,” katanya.


Beri Sanksi

Yang akan dilakukan Pemprov DKI, kata Sandi, adalah memberi sanksi penanggung jawab kegiatan politik di CFD, dia tidak akan pandang bulu memberi sanksi, termasuk bila petinggi PKS Mardani Ali Sera terbukti melakukan kegiatan politik di CFD.

"Yang disanksi kan pihak yang bertanggung jawab. Kita enggak memandang bulu, kita akan tegas,” katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memungut sampah pada Car Free Day dikawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (27/3/2016). Sandiaga Uno bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari partai Garinda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya