Liputan6.com, Tangerang - Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) bernama Andika Leonardo menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang berkesempatan untuk berguru ke markas Apple, dengan mengikuti ajang bergengsi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018.
WWDC 2018 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 4-8 Juni di San Jose, California. Dari seluruh penjuru dunia, hanya ada 350 mahasiswa cerdas yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Andika dikirim ke markas besar Apple untuk belajar lebih jauh tentang program komputer dan pengembangan aplikasi iOS. Perjuangan Andika untuk mendapatkan beasiswa itu tentu tidak mudah.
Ia harus membuat sebuah sistem komputer yang bisa bekerja sendiri tanpa diprogram lebih dulu.
"Saya bikin machine learning. Jadi komputer bisa mengerti yang dipikir oleh manusia tanpa diprogram oleh orang itu sendiri. Jadi bisa berpikir sendiri," kata Andika di Pusat Pendidikan Apple Indonesia, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin (7/5/2018).
Rasa Bahagia
Andika mengaku bahagia bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Selain menimba ilmu, mahasiswa jurusan IT itu bisa berjalan-jalan di Negeri Paman Sam. Dia juga bertemu langsung dengan CEO Apple, Tim Cook.
"Jadi konferensi ini ada setiap tahun, terus pas di sana, saya dapat fasilitas full dari Apple, semua gratis," ucapnya.
Dengan kesempatan itu Andika berharap dapat membantu Indonesia menjadi lebih baik di bidang teknologi, khususnya untuk perangkat lunak komputer.
Dia bertekad menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan di kantor Apple Amerika itu di Tanah Air kelak.
"Saya senang banget bisa ketemu Tim Cook, lalu bisa bawa nama Indonesia," tutupnya.
Reporter: Rohimat Nurbaya
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement