Juara Liga Inggris, Manchester City Berambisi Ikuti Jejak MU

Manchester City memastikan gelar Liga Inggris 2017/2018 pada 15 April lalu.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Mei 2018, 07:00 WIB
Manajer Manchester City Pep Guardiola melihat trofi Liga Primer Inggris usai pertandingan melawan Huddesfiel di Etihad Stadium (6/5). Manchester City resmi mendapatkan trofi juara Liga Inggris atau Premier League 2017-2018. (AP Photo / Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyambut tantangan musim depan. Dia berambisi membawa The Citizens menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar sejak 2009.

Manchester City memastikan gelar Liga Inggris 2017/2018 ketika pesaing terdekat Manchester United (MU) dikalahkan West Bromwich Albion, 15 April lalu.

Setelah menunggu, Vincent Kompany dan kawan-kawan akhirnya mengangkat trofi usai laga melawan Huddersfield Town di Etihad Stadium, Minggu (6/7/2018).

"Liga Inggris merupakan kompetisi domestik tersulit di dunia. Tapi saya menerima tantangan ini," ungkap Guardiola, dikutip situs resmi Manchester City.

Tim terakhir yang mampu mempertahankan titel Liga Inggris adalah MU menduduki takhta tiga periode secara beruntun pada 2007-2009.


Keterpurukan Para Juara

Gelandang Manchester City Raheem Sterling (kiri) coba melewati bek Huddersfield Town Chris Lowe pada laga di Emirates Stadium, Minggu (6/5/2018). (AP Photo/Rui Vieira)

Setelah itu, para juara Inggris selalu terpuruk pada kampanye berikutnya. Bahkan dua penguasa terakhir sebelum Manchester City, Chelsea dan Leicester City, gagal masuk empat besar.

"Jangankan merebut gelar lagi, beberapa pemenang teranyar Liga Inggris justru tidak lolos Liga Champions. Maka misi kami musim depan sangat berat," ungkap Guardiola.


Tren Berlanjut

Tren tersebut berpotensi berlanjut musim ini. Chelsea saat ini masih menempati posisi lima. Mereka bersaing melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur untuk mewakili Inggris di Liga Champions musim depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya