Fadli Zon Sebut Pertemuan Seskab dengan Sekjen Parpol Abuse of Power

Fadli menilai, salah jika fasilitas negara dipakai untuk membahas kepentingan politik yang tidak terkait dengan pemerintahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 06:51 WIB
Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/3). Fadli Zon melaporkan penyebar berita Hoax kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang dituduh berfoto bareng admin atau pengelola MCA. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pertemuan 9 sekjen partai pendukung pemerintah dengan Sekretaris Negara Pramono Anung merupakan penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Sebab, pertemuan itu memanfaatkan fasilitas negara karena dilakukan di Kantor Seskab.

"Harusnya dicari tempat lain di salah satu markas partai atau di rumah ketumnya. Jadi abuse of power," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Fadli Zon menilai, salah jika fasilitas negara dipakai untuk membahas kepentingan politik yang tidak terkait dengan pemerintahan.

"Ya itu kan salah, kita harus ingatkan. Tapi kan itu nanti masyarakat yang akan menilai juga," tegasnya.

Fraksi Partai Gerindra akan menyuarakan persoalan ini ke Komisi terkait. Hal ini dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik tertentu.

"Saya kira nanti di komisi terkait kita akan suarakan itu, jangan dong menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai atau yang terkait lah dengan kepentingan untuk pilpres," ujar Fadli Zon.


Update Kinerja Jokowi-JK

Ekspresi Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat menghadiri sidang kedua musisi Ahmad Dhani di PN Jakarta Selatan, Senin (23/4). Kehadiran Fadli Zon untuk memberi dukungan kepada Ahmad Dhani yang memang teman dekatnya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui, sembilan sekretaris jenderal partai pendukung Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung hari ini. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan pertemuan itu bertujuan mendapatkan perkembangan soal capaian kinerja pemerintahan Joko Widodo-JK.

"Pertemuan ini merupakan inisiatif dari beberapa sekjen parpol koalisi yang ingin mendapatkan update tentang kinerja dan capaian pemerintahan Jokowi-JK," kata Arsul saat dihubungi, Senin

Selain perkembangan atas kinerja pemerintah, kata Arsul, pertemuan itu juga membahas sejumlah isu yang digulirkan oleh kubu oposisi. Semisal, isu Perpres TKA hingga lesunya perekonomian.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya