Liputan6.com, Jakarta Kemungkinan besar tidak semua orang rajin atau bahkan tahu kegiatan cuci hidung. Selama ini orang hanya fokus pada manfaat cuci tangan sebelum atau sesudah makan, serta cuci kaki sebelum tidur.
Menurut dokter Anita Amalia Sari dari situs Klik Dokter, cuci hidung sebenarnya adalah kebiasaan baik yang semestinya dilakukan masing-masing orang setiap hari.
Advertisement
Tidak sulit melakukannya. Selama yang mengerjakannya adalah individu yang sudah mengerti instruksi. Dan peralatan yang dibutuhkan pun mudah sekali didapat di apotek
Hidung memiliki sistem pertahanan terhadap virus, bakteri, jamur, atau partikel berbahaya yang terhirup bersama udara, yang disebut dengan sistem transpor mukosilier.
Anita mengatakan, jika sistem ini terganggu, bisa muncul keluhan pada hidung seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin.
"Untuk mengatasinya, cuci hidung dapat jadi solusinya," kata dia, dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 8 Mei 2018.
Cuci Hidung Adalah Metode Lama
Cuci hidung bukan metode baru. Aktivitas ini sendiri merupakan pengobatan tradisional guna menjaga kesehatan saluran napas atas, hasil adopsi dari pengobatan barat di abad ke-19.
"Cuci hidung merupakan tindakan menyemprotkan cairan steril. Biasanya NaCl 0,9 persen ke dalam lubang hidung," kata dia.
"Metode cuci hidung ini dapat membantu mengobati selesma, rhinosinusitis, maupun rhinitis alergi," ucap Anita melanjutkan.
Advertisement
Manfaat Lain Cuci Hidung
Masih banyak manfaat lain dari kegiatan cuci hidung ini.
- Membersihkan dari debu, polusi dan partikel berbahaya lainnya yang terhirup
- Mengencerkan lendir yang kental.
- Membersihkan dari mediator penyebab radang sehingga mengurangi gejala alergi dan selesma.
- Menjaga kelembapan rongga hidung.
- Mencegah berkumpulnya bakteri. Memperbaiki fungsi mukosilia di dalam hidung.
- Mengurangi pembengkakan akibat radang.