Meski Menyehatkan, Cuci Hidung Punya Efek Samping

Cuci hidung sama seperti tindakan yang lain, juga punya efek samping yang tidak terlalu berbahaya tapi bisa ditangani.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 08 Mei 2018, 13:30 WIB
Sama seperti tindakan yang lain, cuci hidung juga memiliki efek samping yang biasanya dirasakan oleh orang dewasa (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan cuci hidung yang dilakukan setiap hari memang mendatangkan banyak keuntungan untuk kesehatan.

Cara melakukan cuci hidung ini pun tidak terlampau susah. Terlebih pula alat-alat yang digunakan untuk cuci hidung mudah didapatkan di apotek terdekat.

Namun, dr. Anita Amalia Sari dari situs Klik Dokter mengingatkan bahwa cuci hidung sama seperti tindakan lainnya, yang bisa menimbulkan efek samping.

"Hanya saja efek samping jarang sekali terjadi dan dapat ditangani," katanya dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 8 Mei 2018.

 


Efek Samping Lain dari Cuci Hidung

Meskipun Merasa Tidak Nyaman Saat Pertama kali Cuci Hidung, tapi Lama Kelamaan Akan Terasa Nyaman (Ilustrasi/iStockphoto)

Umumnya yang mengalami efek samping cuci hidung ini adalah orang dewasa, seperti iritasi hidung, rasa tidak nyaman pada hidung, nyeri telinga, atau berkumpulnya cairan di dalam rongga sinus sekitar hidung.

Anita hanya menekankan bahwa cuci hidung merupakan tindakan sederhana yang aman dilakukan. Melakukannya sekali dalam sehari, bisa membantu melegakan napas.

Memang pengalaman pertama kali melakukan cuci hidung terkadang membuat orang merasa tidak nyaman. Namun, jika sudah sering, orang akan terbiasa.

 


Konsultasikan ke THT

Ada 7 Keuntungan dari Kegiatan Cuci Hidung Ini (ilustrasi/iStockphoto)

Anita menyarankan, konsultasikan ke dokter spesialis THT sebelum cuci hidung. Kemudian, pastikan juga alat-alat yang digunakan steril agar tidak terjadi kontaminasi bakteri. 

"Jika keluhan tidak membaik atau memburuk setelah melakukan cuci hidung, terutama jika mengalami demam, mimisan atau sakit kepala saat cuci hidung, segera periksakan kondisi Anda ke dokter," ujar Anita.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya