Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya bila film Avengers: Infinity War dan gim Fortnite Battle Royal remsi bersatu? Satu kata yang terpintas: epik.
Ya, salah satu gim terpopuler pada 2018 tersebut akan menghadirkan karakter supervillain di film terbaru Avengers, Thanos, ke dalam gim.
Diperankan oleh Josh Brolin di layar lebar, Thanos akan muncul dalam "Infinity Gauntlet Limited Time Mashup" mode di dalam gim Fortnite ini. Demikian yang dikutip dari Polygon, Selasa (8/5/2018).
Dikonfirmasi, Thanos bakal hadir di dalam gim bergenre battle royale ini hanya dalam waktu terbatas mulai dari besok, 8 Mei 2018.
Baca Juga
Advertisement
Seperti objektif biasanya, 100 pemain harus bertahan hidup hingga menyisakan satu pemain sebagai pemenangnya.
Bedanya, kali ini 100 pemain bakal memperebutkan Infinity Gauntlet (sarung tangan Thanos) yang muncul secara acak di dalam gim.
Bagi pemain yang berhasil menemukan Infinity Gauntlet akan memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Thanos dan menggunakan seluruh kekuatan seluruh Infinity Stones.
Masih belum ada informasi terkait hingga sampai kapan mode ini akan tersedia di dalam gim.
Yang pasti, bagi kamu yang bermain gim Fortnite di konsol PC, Mac, Xbox, PlayStation 4, dan iOS bisa memainkan Infinity Gauntlet Limited Time Mashup mode ini secara gratis.
Baru Meluncur 4 Hari di iOS, Fortnite Raup Rp 20 Miliar
Sekadar informasi, gim Fornite Battle Royale baru meluncur untuk platform iOS beberapa waktu lalu. Berdasarkan laporan Sensor Tower, gim itu sudah meraup pemasukan yang terbilang luar biasa.
Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (21/3/2018), gim besutan Epic Games ini telah mengumpulkan pemasukan sekitar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20 miliar selama 4 hari peluncuran. Pemasukan itu didapat Epic dari penjualan in-app purchase (IAP).
Laporan itu juga menyebut pendapatan Fortnite jauh lebih unggul dari gim serupa yang ada di iOS. Sebagai perbandingan, gim Knives Out dan Rules of Survival masing-masing memperoleh pemasukan sekitar US$ 57 ribu dan US$ 39 ribu setelah empat hari peluncuran.
Akan tetapi, untuk gim secara keseluruhan, pendapatan Fortnite masih kalah ketimbang Pokemon Go dan Clash Royale. Di awal peluncurannya, Pokemon Go dilaporkan berhasil meraup US$ 4,9 juta dan Clash Royale sekitar US$ 4,6 juta.
Akan tetapi, Fortnite sendiri sebenarnya masih membuka akses gim ini secara terbatas untuk memastikan servernya tak kelebihan beban. Sementara masih ada lebih banyak pengguna iOS yang belum dapat memainkannya dan dapat berpengaruh pada pemasukan perusahaan.
Di sisi lain, gim ini juga belum menyambangi Android, sehingga ada kemungkinan Fortnite dapat menyumbang pendapatan yang terbilang besar untuk Epic Games.
Meski demikian, hal itu masih menunggu perhitungan lebih lanjut, mengingat PUBG besutan Tencent yang menawarkan gameplay serupa kini juga siap meluncur di perangkat mobile.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement