Ini Mengapa Anda Harus Tetap Berolahraga Selama Berpuasa

Jangan menjadikan puasa selama Bulan Ramadan, jadi alasan untuk tidak berolahraga. Hal ini malah lebih dianjurkan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Mei 2018, 06:45 WIB
Berpuasa tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus dilakukan demi melaksanakan perintah agama.(iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sebentar lagi, umat Muslim akan memasuki Bulan Ramadan. Berpuasa tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus dilakukan demi melaksanakan perintah agama.

Bagi yang berpuasa namun rajin berolahraga, hal itu mungkin akan menjadi semakin berat. Walaupun begitu, bukan berarti Anda harus bersantai-santai dan bermalas-malasan selama masa puasa.

Sesungguhnya, berolahraga penting bagi Anda yang berpuasa. Terutama jika telah memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan serta membakar lemak.

Dikutip dari laman Peak Fitness pada Selasa (8/5/2018) berolahraga saat puasa pada dasarnya memaksa tubuh untuk menumpahkan lemak. Hal ini karena proses pembakaran lemak pada tubuh dikendalikan oleh sistem saraf simpatik Anda.  Proses ini juga diaktifkan oleh latihan serta akibat kekurangan makanan.

Kombinasi puasa dan latihan memaksimalkan dampak faktor seluler dan katalis, yang memaksa pemecahan lemak dan glikogen pada energi.

Sebuah studi juga menemukan, puasa sebelum latihan aerobik menyebabkan penurunan berat badan serta lemak tubuh. Sementara, makan sebelum latihan hanya menurunkan berat badan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 


Berpuasa Tidak Akan Bikin Lemas

Ilustrasi olahraga (iStockphoto)

Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, dr. Ade Jeanne L. Tobing mengatakan, berpuasa sebelum berolahraga sangat dianjurkan. Hal itu malah tidak membuat kita lemas namun akan mengeluarkan gula dalam tubuh

"Di dalam tubuh kita kan ada gula. Dalam otot tersimpan banyak. Sehingga itu kan yang dikeluarkannya. Saat kita puasa kan dianjurkan untuk berolahraga pas mau buka," kata Ade ketika ditemui Health Liputan6.com beberapa waktu yang lalu.

Ade juga mengatakan untuk tidak langsung olahraga tepat setelah sahur.

"Jangan pas setelah sahur. Itu bahaya bisa keram otot perut, karena masih ada makanan" tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya