Liputan6.com, Jakarta - Puluhan sopir truk dari berbagai serikat di Indonesia bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa pagi. Para sopir mengeluhkan maraknya pungutan liar (pungli) di jalur distribusi logistik.
Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Selasa (8/5/2018), ironisnya pungli tidak hanya dilakukan oleh preman, tapi juga oknum aparat. Nilai punglinya tidak keci, bisa mencapai jutaan rupiah untuk sekali melintas di sebuah wilayah.
Advertisement
Mendengar hal ini, Presiden Jokowi meminta Kementerian Perhubungan dan kepolisian menghapus pungutan liar. Karena pungli bisa menaikkan biaya distribusi logistik yang berdampak pada berkurangnya penghasilan sopir dan naiknya harga barang di pasar.