Liputan6.com, Jakarta Festival Tiga Gunung akan digelar di Lembata, Nusa Tenggara Timur, 22-29 September 2018. Dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (7/5/2018), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan, Festival Tiga Gunung akan menampilkan tiga keunikan keindahan alam yang hanya ada di Lembata, antara lain Ile Lewotolok, Ile Batutara, dan Ile Werung.
"Lembata itu punya sumber daya pariwisata yang luar biasa, termasuk alam, budaya, dan wisata buatannya," ungkap Pitana.
Advertisement
Menurut Pitana, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan daerah pariwisata, yaitu otentisitas, yaitu keaslian yang tidak ada di tempat lain, dan uniqness yaitu kekhasan. Lembata dianggap memiliki keduanya sehingga kawasan ini diprediksi bisa menjadi tujuan wisata lain di Indonesia selain Bali.
“Kenapa ini perlu dibuat festival, pertama festival punya news value, kedua festival punya fungsi kepada masyarakat untuk ikut melestarikan alam dan budayanya sendiri,” ungkap Pitana menambahkan.
Pertama Kali
Sementara itu Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur yang juga hadir dalam acara peluncuran Festival Tiga Gunung 2018 mengatakan, festival yang baru digelar untuk pertama kali ini ini akan menjadi “brand” baru dalam upaya menarik sebanyak mungkin wisatawan ke Lembata.
“F3G sebagai brand baru pariwisata Lembata, dan keunikan yang dimiliki tiga gunung akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Lembata,” kata Eliaser Yentji Sunur.
Lebih jauh Eliaser Yentji menjelaskan, bahwa keunikan gunung Ile Batutara, adalah mengalami letusan setiap 20 menit sekali dan dapat disaksikan dalam jarak dekat sekitar 50 meter. Pada tahun 2017 masuk nominasi sebagai destinasi wisata gunung api terpopuler nomor dua di Indonesia.
“Ile Batutara sudah memiliki brand, karena meraih medali perak dengan kategori destinasi wisata terunik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017,” kata Eliaser Yentji Sunur.
Advertisement
Keunikan Tiga Gunung
Demikian pula Gunung Ile Lewotolok, yaitu memiliki kawah di puncak yang luas dan berpasir putih menyerupai lapangan, dan bisa digunakan untuk bermain sepak bola. Di lereng gunung berapi ini terdapat obyek wisata budaya berupa rumah adat, memiliki kegiatan seremonial yang unik dan menjadi salah satu daya tarik wisata. Sedangkan Gunung Ile Werung, memiliki panorama alam yang eksotik, terdapat sarang burung walet dan gua atau terowongan dari dalam gunung yang menembus hingga pantai.
Kabupaten Lembata tahun ini memiliki 19 CoE yakni Lembata International Heritage Walk 2018 (Rute: Lamanunang-lusilame-kampung Lama Ile Lewotolok-lewo Golok, dll), Lembata Sunset Trail Family Fun Run 2018, Festival Payung Lembata, Festival Paralayang International, Pesta Kacang Ile Ape, Lamalera Whale Catching Adventure, Visite To Barter And Night Market, Volcano Foot Ball Exhibition, NTT Fashion Carnaval 2018, Land Tours And Travel Village, dan Festival Nale.
Selain itu Expo Dan Festival Inovasi Pemuda: Lembata Youth Music And Film Festival, Extreme Sport Tourism: Lomba Dayung Lawan Arus Laut, Festival Literasi #Saya Baca, Travel Fishing And Dolphin Watching, Nuhanera Dive, Festival Lamaholot, Expo And Festival Budaya Uyelewun Raya, Lembata International Documentary Film Festival.Simak juga video menarik berikut ini:
Baca Juga