Polisi Tewas di Pasar Minggu Diduga Keracunan Asap Knalpot

Polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Disinggung soal dugaan korban bunuh diri, Indra mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2018, 16:38 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota Intelijen Keamanan (Intelkam) Polres Kutai Timur, Bripda David Ian Wardana (28), ditemukan tewas di dalam mobil sedan di Jalan Abah, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi tersebut diduga tewas keracunan asap knalpot kendaraannya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyebutkan, korban saat itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Honda Accord hitam bernomor polisi B 8416 GS yang sedang terparkir di halaman kos milik Suwartini.

"Hasil pengecekan bahwa korban meninggal dunia diduga karena keracunan menghirup asap knalpot mobil," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/5/2018).

Indra menjelaskan, saat itu saksi Suhendra dimintai tolong oleh saksi Suwartini untuk mengecek mobil korban. Sebab, saat itu mobil korban dalam kondisi menyala.

"Kemudian saksi ini mendatangi mobil tersebut dan melihat korban di dalam mobil. Selanjutnya saksi berusaha membangunkan korban, tapi korban tidak bangun," ujar dia.

Berdasarkan temuan di lokasi kejadian, polisi menemukan selang air yang ujungnya diikatkan ke knalpot dan ujung lainnya dimasukkan melalui pintu belakang mobil.

"Dari keterangan saksi bernama Irman, selang tersebut baru saja dibeli oleh korban pada pagi harinya. Bahkan, korban sempat bertanya lokasi toko material pada Irman," jelas Indra.

 


Tak Ada Tindak Kekerasan

Dari tubuh korban, polisi mengamankan sebuah dompet warna cokelat berisi KTA korban. Dari situ, diketahui korban berpangkat bripda. Selain itu, ada sejumlah uang, beberapa kartu ATM, kartu BPJS, sebuah telepon genggam, lakban, kunci mobil, selang air, sepasang sepatu.

Polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Disinggung dugaan korban bunuh diri, Indra mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya