Puteri Muslimah Asia 2018 Diharapkan Bisa Jadi Bekal bagi Kontestan Untuk Siarkan Agama di Negaranya

Harapan untuk para finalis Puteri Muslimah Asia 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2018, 08:30 WIB
Uyaina Arshad © Nurwahyunan/Bintang.com

Liputan6.com, Jakarta Puteri Muslimah Indonesia merupakan acara yang sukses diselenggarakan oleh Indosiar. Setelah selama empat tahun berturu-turut diselenggarakan di Indonesia, kini diperluas dengan menggelar Puteri Muslimah Asia 2018.

Bakat-bakat yang dicari oleh Puteri Muslimah Asia 2018 kini diperluas hingga ke enam negara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan Turki.

Tiap negara nantinya akan mengirim tiga muslimah terbaik yang sudah diseleksi kemudian dikirim menjadi perwakilan di Puteri Muslimah Asia 2018.


Empat Kriteria di Puteri Muslimah Asia 2018

Uyaina Arshad © Nurwahyunan/Bintang.com

Kriteria untuk bisa menjadi finalis yakni Faith, Talented, Beauty, dan Think Globally.

Kontestan dari Malaysia, Uyaina Arshad, terpilih menjadi Puteri Muslimah Asia 2018. Sementara Hanifah Razan sebagai Runner Up 2. Sedangkan kontentas dari Indonesia, Hanifah Razan menjadi Runner Up 1.

Bukan hanya itu, ajang pencarian bakat Puteri Muslimah Asia 2018 juga memberi tiga gelar lainnya yakni Puteri Muslimah Favorit Asia 2018 yang diraih Avida Lale dari Turki, Puteri Muslimah Berbakat Asia 2018 yang diraih Beyza Demir dari Turki, dan Puteri Muslimah Persahabatan Asia 2018 yang diraih Mals Daud asal Brunei Darussalam.

"Acaranya berjalan mulus, lancar, dan yang saya kagum selain cantik-cantik dan tinggi-tinggi mereka juga ternyata cerdas-cerdas. Karena mampu menjawab semua pertanyaan dari para public figure juga juri dan jawabannya sangat mengagumkan," kata Harsiwi Achmad selaku Direktur Programing SCM usai acara malam final Puteri Muslimah Asia 2018 yang diselenggarkan di Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta, Senin malam (7/5/2018).


Diharapkan Bisa Jadi Bekal untuk Siarkan Islam di Negaranya

Uyaina Arshad © Nurwahyunan/Bintang.com

"Dengan acara ini kita ingin menunjukan bahwa Puteri Muslimah juga mempunyai bakat dan tak kalah dengan ajang putri yang lain, dan kemudian mereka meskipun memakai jilbab dan memiliki aturan agama yang kuat, mereka juga bisa berkiprah. Tetapi lebih besar dari itu, muslimah di seluruh Asia bisa mengenal satu sama lain dan mereka bisa pulang ke Negara masing-masing untuk menyiarkan agama Islam yang rahmatan lil alamin, agama Islam yang menyejukkan," tambah Harsiwi.

Harsiwi optimistis di tahun mendatang Puteri Muslimah akan terus berlanjut dan akan lebih banyak lagi negara yang mengirimkan perwakilannya.

Sumber: Kapanlagi.com

Reporter: Dadan Eka Permana

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya