Liputan6.com, Jakarta Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sudah sekitar tiga bulan membina rumah tangga. Keduanya melangsungkan pernikah pada 9 Februari 2018. Selama tiga bulan itu menurut Angel Lelga, Vicky Prasetyo memberikan dampak negatif buat kehidupannya, terutama buat anak-anaknya dari pernikahan terdahulunya.
Dampak negatif tersebut lantaran Vicky Prasetyo sering melontarkan kata-kata yang kontroversial di masyarakat, yang akhirnya terbawa kedalam keluarganya.
"Kayanya dia punya dunia sendiri yang bahasanya saya juga tidak mengerti artinya. Nah bahasanya juga dibawa ke anak-anak saya kan. Jadi dampaknya tuh negatif ke anak saya," kata Angel Lelga ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Mantan istri siri Raja Dangdut Rhoma Irama itu menjelaskan, salah satu contoh perkataan Vicky Prasetyo yang membuat anak-anaknya terkontaminasi. Ketika mengajak anak-anak untuk sarapan, Vicky kerap mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai.
"Jadi ada waktu Vicky ajak untuk sarapan pagi. Dia (Vicky) bilang, 'ayo anak-anak kita break down'. Kan kita semua jadi bingung maksudnya apa. Terus dia bilang, 'ayo kita breakfast' gitu. Kan kita aneh dengarnya," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement
Kata-kata Aneh
Lantaran hal itu, Angel Lelga takut anak-anak menggunakan bahasa kontroversial tersebut dalam ucapan kesehariannya. Terlebih kata-kata yang keluar dari mulut Vicky tidak memiliki arti dan makna yang jelas.
"Takut aja kan. Anak-anak saya sekolah di sekolah internasional. Jadi bahasa Inggrisnya takutnya kan berpengaruh ke anak kan. Jadi bahasanya malah jelek atau gimana," ungkapnya.
Advertisement
Sabar
Meskipun kesal, Angel Lelga berusaha untuk tetap bersabar, menghadapi perilaku sang suami. Sebagai istri, Angel berusaha menerima kekurangan dan kelebihan Vicky Prasetyo.
"Yah memang harus punya kesabaran ekstra sih menjadi istri Vicky. Dengan semua bahasanya yang kadang aku banyak enggak ngertinya," kata Angel Lelga
