Dorong Industri Tenun, Kementerian PUPR Bangun Rusun di Tanah Datar

Pembangunan rusun di Tanah Datar dilaksanakan dalam enam bulan, dengan berbekal dana APBN tahun anggaran 2017.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Mei 2018, 09:45 WIB
Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dan Sentra Industri Tenun Songket terbesar di Indonesia. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dan Sentra Industri Tenun Songket terbesar di Indonesia yang bertempat di Nagari Tigo Jangko, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Tujuan didirikannya Rusun itu yakni sebagai pusat pendidikan tenun nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tujuan pembangunan rusunawa ini agar para pengrajin tenun bisa lebih produktif dan nyaman dalam menjalani pendidikan tenun.

"Rusun ini memiliki kamar tipe 24 yang di setiap kamar dilengkapi tempat tidur bertingkat, lemari, meja, kursi belajar dan kamar mandi di dalam," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (9/5/2018).

Pembangunan rusun tersebut dilaksanakan dalam enam bulan, dengan berbekal dana APBN tahun anggaran 2017. Rusun yang berkapasitas 70 orang ini terdiri dari tower tiga lantai dengan jumlah 35 unit, termasuk 2 unit difable dan tersedia ruang serbaguna.

Pengerjaan dilakukan oleh Kontraktor PT Adhitama Royal Kontruksi dengan nilai kontrak Rp 9,4 miliar. Sedangkan untuk pengadaan meubelair diinisiasi oleh PT Anugerah Multikont Mandiri senilai Rp 449 juta.

Sementara itu, Mufidah Jusuf Kalla yang merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun untuk pengrajin tenun di Tanah Datar.

"Pembangunan sentra tenun ini berangkat dari perhatian saya terhadap potensi luar biasa dari keberadaan tenun di seluruh Indonesia, salah satunya di Sumbar. Keberadaan rusun ini bermanfaat bagi para siswa pengrajin tenun yang belajar di sini," tukas istri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut.


Rusun Buat Lansia

Fasilitas ramp dan hand rail bagi kebutuhan khusus di rusun lansia yang ada di kawasan Cibubur, Jakarta, Selasa (24/4). Kementerian PUPR membangun satu twin block rusun khusus untuk lansia di Cibubur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah membangun Rumah Susun (Rusun) Sewa Yayasan Ria Pembangunan di Cibubur, Jakarta, pada Selasa 24 April 2018. Rumah susun ini diperuntukkan bagi para orang tua lanjut usia (lansia).

Rusun Sewa khusus untuk lansia itu dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Adapun, pengelola rusun diserahkan kepada Yayasan Ria Pembangunan.

"Ini adalah rusun khusus lansia pertama yang dibangun Kementerian PUPR. Untuk rusun yang kami bangun ini memang untuk mereka yang berkebutuhan khusus, termasuk para lansia," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid.

Dia menjelaskan, rusun itu telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar, seperti listrik, air, lemari pakaian, tempat tidur ukuran king, sofa, meja tamu, serta kursi dan meja makan.

Rusun berlantai tiga ini memiliki ramp dan hand rail bagi mereka yang memang memiliki kebutuhan khusus. Fasilitas penunjang lain yang disediakan di antaranya lift serta mebel, yang diharapkan membuat para lansia bisa betah dan nyaman tinggal di sana. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya