Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, Kartika Putri pun sudah memantapkan diri untuk fokus beribadah. Wanita 27 tahun yang sedang bersemangat hijrah ini memilih mengurangi pekerjaannya di bulan suci.
Agar bisa khusyuk beribadah, Kartika Putri pun berencana menjalani puasa di Tanah Suci Mekkah. Saat ini, ia pun sudah melakukan beberapa persiapan.
Baca Juga
Advertisement
"Kemarin berusaha banget ngurus visa dan sebagainya. Mudah-mudahan kalau memang dikasih kesempatan insyaAllah penginnya akhir Ramadan di sana. Kalau jadi, ini Ramadan pertama di Mekah," ujar Kartika Putri, di Jl Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Menjadi suatu hal yang membanggakan buat Kartika Putri, bila benar-benar bisa menjalani puasa di Mekah.
Pahala Berlipat Ganda
Salah satu alasan Kartika Putri ingin menikmati Ramadan di Tanah Suci, dirinya ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya pahala. Terlebih, menjalankan puasa di sana pahalanya berlipat ganda.
Advertisement
Bahagia
"Bahagia banget pastinya, senang dan tenang banget. Apalagi setelah tahu pahalanya tuh berlipat ganda, ditambah di sana suasananya masyaAllah lebih enak, lebih tenang. Jadi bisa fokus beribadah. Kayaknya suka aja sih, bakal betah karena nyaman," jelas Kartika Putri.
Tak Bisa Bersama Ibunda
Sayangnya, menjalani puasa di Mekah Kartika Putri tak bisa bersama sang ibunda. Bukan tak mengajak, namun ibunda tak bisa menemaninya.
"Tadinya mau ngajak mama, tapi dokumen mama juga belum lengkap, akhirnya mengalah. Ya mungkin ditemenin sama kakak," ujar Kartika Putri.
Advertisement
Doa Khusus
Tak berbeda dengan jamaah lain yang datang beribadah di Tanah Suci, Kartika Putri pun akan memanjatkan doa khusus di depan Kakbah. Salah satunya agar diberikan jodoh.
"Doanya sehat, bersyukur, dapat jodoh, bahagia, nyaman dan makin tenang," pungkas Kartika Putri.