Liputan6.com, Solo - Pertamina akan menambah stok pasokan bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Ramadan mendatang di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Pasokan tambahan tersebut akan naik sekitar 30 persen dibandingkan pasokan pada hari biasa.
Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina (Persero) MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan, Pertamina akan menambah stok pasokan BBM memasuki bulan Ramadan nanti. Penambahan pasokan BBM itu meliputi jenis gasolin seperti premium, pertamax, pertalite, dan pertamax turbo. Sedangkan untuk BBM jenis gas oil meliputi solar, bio solar, pertamina dex, dan dexlite.
"Untuk persiapan hadapi puasa ini, Pertamina MOR IV wilayah Jateng dan DIY itu sudah menyiagakan stok tambahan BBM sampai 30 persen," ucap dia di Solo, Selasa, 8 Mei 2018.
Baca Juga
Advertisement
Andar menyebutkan, jumlah stok pasokan BBM yang pada hari biasa mencapai 11.510 kiloliter, saat bulan Ramadan nanti akan ditambah menjadi 14.879 kiloliter. Sementara untuk pasokan BBM jenis gas oil seperti solar akan mengalami penurunan saat menjelang Lebaran nanti.
"Untuk solar berdasarkan tren sebelum-sebelumnya, gas oil atau solar itu ada pengurangan konsumsi sampai 17 persen. Penyebabnya ada pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri," ungkapnya.
Pasokan Elpiji
Terkait pasokan elpiji, Andar mengatakan Pertamina juga menambah stok pada bulan Ramadan nanti. Penambahan stok naik sekitar 8 persen dibandingkan stok elpiji saat kondisi normal.
"Untuk elpiji menyiagakan tambahan stok dari 3.674 metrik ton menjadi 3.970 metrik ton. Kenaikan itu dari rata-rata normal harian sebelum puasa," sebutnya.
Sementara itu, Marketing Branch Manager PT Pertamina (Persero) Wilayah Yogyakarta dan Solo, Dody Prasetya memastikan bahwa pasokan BBM di wilayah Solo Raya aman pada bulan Ramadan mendatang. Hal ini disebabkan pasokan BBM di wilayah tersebut berasal dari TBBM Boyolali yang mendapat suplai langsung dari kilang Cilacap.
"Kita siapkan suplai di Boyolali (TBBM), dijaga mudah-mudahan bisa mencukupi kebutuhan BBM di Solo Raya. Kita yakin ketahanan stok bisa dijaga karena suplainya menggunakan pipa dari kilang Cilacap ke Boyolali jadi relatif lebih aman," jelas dia.
Menurut Dody, dari jumlah total stok pasokan BBM sebanyak 14.879 kiloliter untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, untuk wilayah Solo Raya kebutuhan alokasinya mencapai 3.200 kiloliter per hari.
Adapun rinciannya, kebutuhan BBM jenis pertamax 7.000 kilo liter per hari, pertalite 220 kiloliter per hari, dan premium 300 kiloliter per hari. "Untuk wilayah Solo Raya kebutuhan berapa pun akan bisa diatasi," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: