Direstui Vatikan, Versace jadi Alasan di Balik Tema Kontroversial Met Gala?

Mengangkat tema agama dalam acara fashion memancing kontroversi dalam gelaran Met Gala, benarkah Versace di baliknya?

oleh Novi Nadya diperbarui 09 Mei 2018, 09:45 WIB
Penyanyi Rihanna berpose untuk fofotgrafer setibanya pada pagelaran Met Gala 2018 di Museum Seni Metropolitan New York, Senin (7/5). Menyempurnakan gayanya, aksesori di kepalanya yang menyerupai mitre atau mitra. (Evan Agostini/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta Met Gala 2018 mengambil tema yang rawan memicu kontroversi yaitu Heavenly Bodies: Fashion and The Catholic Imagination. Menurut penuturan desainer ikonis Italia, Donatella Versace yang sekaligus didapuk menjadi co-host mempunya peran penting di dalamnya, bisa jadi termasuk pemilihan tema.

Ya, adik kandung mendiang desainer Gianni Versace itu memiliki andil besar dalam kurasi Met Gala 2018. Wanita berambut putih tersebut mengaku memiliki kedekatan tersendiri dengan ajang penghargaan dan donasi tahunan bergengsi industri mode dunia. Bisa jadi Versace di balik alasan tema religius kontroversial.

 

 


Versace Sponsor Utama

Penyanyi Rihanna menghadiri pagelaran Met Gala 2018 di Museum Seni Metropolitan New York, Senin (7/5). Kali ini Rihanna mengenakan busana layaknya Paus di Katedral rancangan John Galliano dari Maison Margiela Artisanal. (Evan Agostini/Invision/AP)

"Tidak hanya karena Versace yang mensponsorinya, tetapi karena dalamnya tema pameran tahun ini yang menyentuh jiwa saya secara personal," ujar Donatella pada telegraph.co.uk, Selasa (8/5/2018).

Donatella dan Gianni dibesarkan saat ikonografi katolik dan agama ditampilkan dengan sangat baik dalam koleksi Versace sejak rumah mode tersebut didirikan pada tahun 1978.

"Agama selalu menjadi bagian hidup saya sejak kecil, itu mengapa saya bangga jadi tuan rumah Met Gala," sambung Donatella.


Mode dan Agama

Rihanna di ajang Met Gala 2018. (Hector RETAMAL / AFP)

Kebahagiaan Donatella juga bertambah, sebab untuk kali pertama dalam sejarah, Vatikan setuju meminjamkan Museum Seni Metropolitan beberapa artefak yang paling berharga. Beberapa di antaranya tidak pernah meninggalkan Roma.

"Saya tahu semua orang yang datang ke Met Gala akan meninggalkan museum dengan perspektif berbeda tentang hubungan antara mode dan agama," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya