Gebrakan Sang Bupati Datangkan Band Rock Kelas Dunia

Setelah band rock Europe, Bupati Boyolali ancang-ancang mendatangkan grup musik legendaris Scorpions.

Oleh SoloPos.com diperbarui 09 Mei 2018, 17:31 WIB
Bupati Boyolali Seno Samodro bersama dengan Anas Syahrul Alimi dari Jogjarockarta

Boyolali - Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Seno Samodro, mengatakan konser band rock legendaris asal Swedia, Europe, di Stadion Pandanarang, Sabtu, 12 Mei mendatang, menjadi test case atau uji coba untuk konser grup musik rock kelas dunia di daerah tersebut. Nantinya, dia berencana mendatangkan Scorpions ke Boyolali.

"Kalau Europe ini sukses terjual 20.000 tiket, kami akan datangkan Scorpions," ucap Seno yang masih dalam masa pemulihan setelah dirawat di rumah sakit, Selasa, 8 Mei 2018, dikutip Solopos.com.

Scorpions merupakan band rock legendaris asal Jerman yang terbentuk pada 1965. Band ini terkenal dengan lagu-lagu seperti "Wind of Change", "You and I", "Send Me an Angel", "Rock You Like a Hurricane", "Still Loving You", dan "Always Somewhere".

Sekalipun konser Europe ini didukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, pembiayaannya tidak menggunakan dana APBD. Saat disinggung mengenai sumber dana dan target pendapatan, Seno enggan membeberkannya.

Di sisi lain, konser Europe di Boyolali ini juga dipanaskan dengan gelaran Volcano Rock Festival yang menampilkan grup rock lokal Boyolali dan daerah lain pada Sabtu siang. Volcano Rock Festival ini sedianya digelar di Kebun Raya Indrokilo (Mojosongo) dan Alun-Alun Lor.

Namun, lantaran ada pertimbangan teknis, festival ini dipindah lokasinya ke kompleks baru perkantoran terpadu Boyolali. "Pemindahan lokasi ini karena jalan menuju Indrokilo belum jadi dan tidak ada akses yang memadai ke sana," imbuhnya.

Adapun berdasarkan pantauan Solopos.com di Stadion Pandanarang, rangka panggung sudah didatangkan. Rangka ini diangkut dari Yogyakarta menggunakan truk Fuso.

Salah satu person incharge (PIC) lapangan dari event organizer (EO) lokal Boyolalisatu selaku penyelenggara konser Europe, Jimi Susanto, saat ditemui wartawan di lokasi mengatakan bahwa rangka panggung ini mulai disusun Selasa malam dan dijadwalkan rampung pada Rabu (9/5/2018) pagi tadi.

Baca berita menarik dari Solopos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Persiapan Konser Europe

Truk berjalan menuju ke luar Stadion Pandanarang, Boyolali, Jawa Tengah, setelah menurunkan rangka panggung untuk konser band rock Europe, Selasa (8/5/2018). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Konser Europe di Stadion Pandanarang, Boyolali, akan berlangsung, Sabtu, 12 Mei mendatang. Penyelenggara saat ini tengah menyiapkan panggung, termasuk lokasi parkir kendaraan para penonton yang diperkirakan bakal membeludak.

Kendaraan para penonton konser band legendaris kelas dunia itu rencananya diarahkan di Alun-Alun Kidul. Sementara itu, grup band asal Swedia ini akan mengentak penonton pada panggung berukuran 16x12 meter.

Bupati Boyolali, Seno Samodro menjelaskan penyediaan area parkir pada jarak sekitar 1 km dari lokasi konser ini didasarkan atas keterbatasan lahan khusus parkir di sekitar stadion. "Seperti konser besar sebelumnya, parkirnya nanti di Alun-Alun Kidul," ujarnya saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati, Selasa, 8 Mei 2018, dikutip Solopos.com.

Para penonton akan diantar ke lokasi menggunakan kereta kelinci yang sudah disiapkan. Selain itu, penyelenggara juga membuka peluang bagi ojek online untuk mengantar penonton.

Sementara itu, Seno mengungkapkan saat ini tiket nonton konser dunia Europe bertajuk "Walk the Earth" ini telah terjual sekitar 8.000 lembar secara online. Dia optimistis target penjualan 20.000-25.000 tiket akan tercapai menjelang hari-H dan pada penjualan on the spot atau di tempat.

Para personel Europe yang terdiri atas Joey Tempest (vokal), John Norum (gitar), Mic Michaeli (kibor), John Leven (bas), dan Ian Haugland (drum) ini akan beraksi di panggung menghadap ke barat atau tribun. Sebelum mereka tampil, band rock kawakan nasional God Bless akan lebih dulu menghibur penonton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya