Tinggalkan Arsenal, Arsene Wenger Segera ke PSG?

Ada kemungkinan Arsene Wenger bakal mendapatkan peran baru di PSG.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Mei 2018, 21:00 WIB
Arsene Wenger melambaikan tangan untuk fans pada laga terakhir tuan rumah di markas Arsenal, Emirates Stadium, London, (6/5/2018). Arsene Wegner mengumumkan mundur sebagai pelatih setelah 22 tahun bersama Arsenal. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Leicester - Arsene Wenger sudah dipastikan akan mengakhiri petualangannya bersama Arsenal di akhir musim 2017/2018. Namun, tak ada yang tahu apakah Wenger akan pensiun atau tidak. Belakangan ini ia justru dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Arsene Wenger memutuskan untuk menyudahi perjalanan bersama Arsenal yang sudah terjalin sejak 1996. Sudah begitu banyak momen indah yang dilewati Wenger bersama Arsenal. Bahkan, ia disebut sebagai pelatih terbaik dalam sejarah The Gunners.

Selama di Arsenal, Wenger telah melakoni 1.233 pertandingan. Ia merangkai 706 kemenangan, 280 hasil imbang, dan 247 kekalahan. Total tiga trofi Liga Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield yang diraihnya.

Meski kini petualangannya bersama Arsenal berakhir tanpa sebuah trofi, Wenger tetap jadi sosok yang menarik minat banyak klub top Eropa. Terkini, PSG dilaporkan tertarik meminang pelatih berjuluk The Professor tersebut.

Namun, masih belum diketahui apakah Arsene Wenger akan jadi pengganti Unai Emery sebagai pelatih kepala PSG atau justru mengemban tugas baru. Terlepas dari pilihan tersebut, pelatih asal Prancis itu tak memungkiri kemungkinan merapatnya dirinya ke PSG.

"Peran General Manager? Itulah yang harus saya putuskan. Saya belum membuat keputusan pasti, saat ini saya akan mengatakan ya (saya akan melanjutkan). Tapi mungkin saya akan berpikir ini adalah waktunya untuk mengubah sedikit arah. Jujur, saya tak bisa memberikan Anda jawaban," ujar Wenger, dikutip Soccerway.

 


Hubungan dengan PSG

Arsene Wenger memegang trofi hadiah perpisahan di Emirates Stadium, London, (6/5/2018). Arsene Wegner mengumumkan mundur sebagai pelatih setelah 22 tahun bersama Arsenal. (AP/Matt Dunham)

Satu hal yang pasti, Wenger mengakui bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Namun, hubungannya hanya sebatas pada keperluan dengan beIN, grup media yang menaungi pertandingan-pertandingan top Eropa.

"Hubungan saya dengan Nasser lebih didasarkan pada media. Ketika ia masih muda, memulai pekerjaannya, saya adalah penandatangan pertamanya. Itulah mengapa kami memiliki hubungan yang baik. Saya pun selalu dengan beIN. Tapi itu tak mempengaruhi keputusan apapun," jelas Wenger.

Wenger sendiri akan kembali mendampingi Arsenal pada laga tunda pekan ke-31 kontra Leicester City di King Power Stadium, Kamis (10/5/2018) dinihari WIB. Meski sudah dipastikan gagal finis tiga besar, kemenangan tetap akan jadi sesuatu yang indah bagi Arsenal dan Wenger.

 


Rapor Melatih Wenger di Setiap Klub

AS Nancy (Juli 1984-Juli 1987): 33 menang, 30 imbang, 51 kalah dari 114 laga

AS Monaco (Juli 1987-September 1994): 130 menang, 53 imbang, 83 kalah dari 266 laga

Nagoya Grampus Eight (Februari 1995-September 1996): 49 menang, 4 imbang, 34 kalah dari 87 laga

Arsenal (Oktober 1996-Mei 2018): 706 menang, 280 imbang, 247 kalah dari 1233 laga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya