Jelang Debat Kedua, KPU Sumut Tetapkan Tema soal Pembangunan

KPU Sumatera Utara akan segera menggelar debat Pilkada Sumut 2018 tahap kedua.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 09 Mei 2018, 19:34 WIB
KPU Sumut menyatakan pasangan JR Saragih-Ance Selian tak memenuhi syarat sebagai cagub-cawagub sumut 2018 (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) menetapkan tema Pembangunan Berkeadilan dan Berkesetaraan dalam debat tahap kedua Pilkada Sumut 2018.

Anggota KPU Sumut Yulhasni mengatakan, debat dengan tema tersebut akan digelar pada 12 Mei 2018 mendatang. Pihaknya merencanakan debat yang digelar di Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro, Medan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV.

"Rencanaya, TV One akan bergabung, namun belum ada kepastian sampai saat ini," ujar Yulhasni seperti dilansir Antara, Rabu (9/5/2018).

Dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 7 Mei 2018 lalu, KPU Sumut menetapkan setiap pasangan calon boleh menghadirkan pendukung sebanyak 150 orang.

Namun dari debat tahap pertama, kaya Yulhasni, ada masukan dan komplain dari tim pasangan calon mengenai jumlah pendukung yang dihadirkan.

"Karena itu, KPU Sumut akan mendiskusikan lagi jumlah undangan yang dapat menyaksikan langsung debat tersebut, termasuk jumlah pendukung yang bisa dihadirkan. Apakah akan dikurangi atau ditambah, nanti akan dibicarakan," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Materi Pertanyaan Sudah Ditentukan

Bakal cagub dan cawagub Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) secara resmi mendaftarkan ke KPU Sumut (Liputan6.com/Reza Efendi).

Menurut Yulhasni, dalam debat tersebut, materi pertanyaan tetap akan disusun panelis yang telah ditentukan, berkaitan dengan kebijakan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan.

"Nanti, materi pertanyaan itu akan disampaikan moderator," tegas Yulhasni.

Pilkada Sumut 2018 ini diikuti oleh dua pasangan calon yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah serta Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya