Pemerintah Prediksi Harga Telur dan Daging Ayam Terus Naik hingga Lebaran

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan masih terpantau aman. Hal tersebut terlihat dari laporan inflasi bulanan.

oleh Tim Merdeka diperbarui 11 Mei 2018, 09:40 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Dok Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan masih terpantau aman. Hal tersebut terlihat dari laporan inflasi bulanan.

"Harga pangan tidak ada masalah. Jadi waktu kemarin inflasi, harga pangan itu yang negatif tak banyak, tapi cuma 1 koma berapa persen," kata Menko Darmin saat ditemui di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Rabu (9/5).

Kendati demikian, dia mengatakan ada dua komoditas pangan yang harganya terus naik, yaitu telur ayam dan daging ayam. Kedua komoditas tersebut diperkirakan akan terus naik pada bulan Ramadan hingga Idul Fitri.

"Telur ayam sama daging ayam, dia agak naik dikit, tak banyak. Sisanya (pangan lain) ada yang tetap atau ada yang turun," ujarnya.

Di luar itu, Menko Darmin optimistis harga pangan tidak akan mengalami lonjakan. Bahkan, harga beras diprediksi akan turun.

"Kita percaya sampai puasa dan Idul Fitri harga akan tetap. Bahkan kalau beras kita percaya masih akan turun, ya tak banyak tapi 1 sampai 2 persen (turunnya)."

Selain beras, harga daging sapi juga diperkirakan akan turun. "Karena kita lagi menjalankan impornya dengan metode yang kita percaya harga akan turun."

Selain itu, ada beberapa komoditas yang harganya diperkirakan akan stagnan tidak naik dan tidak turun. "Beberapa komoditas yang mungkin tak turun tapi juga tak naik, misalnya cabai, bawang. Jadi orang bisa berpuasa dan berlebaran dengan tenang bergembira," ucapnya.

Sumber: Merdeka

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya