Dua Jam Menunggu di Dalam Pesawat, Penumpang Lion Air Ternate Gagal Terbang

Penumpang yang sudah b​erada di dalam maskapai Lion Air tersebut, sekitar pukul 08.30 WIT gagal berangkat ke Jakarta.

oleh Hairil Hiar diperbarui 09 Mei 2018, 16:36 WIB
Penumpang Lion Air terlantar di Bandara Sultan Babullah. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Ternate - Sebanyak 200 penumpang pesawat Lion Air terlantar di terminal Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/5/2018).

Penumpang yang sudah b​erada di dalam maskapai tersebut, sekitar pukul 08.30 WIT gagal terbang, karena pesawat Lion Air yang ditumpangi rusak.

Menurut Irawan, Manager Lion Air Cabang Ternate, terjadi kerusakan pada bagian mesin hidrolik turbo pesawat Lion Air.

Hal itu membuat pihak maskapai menunda keberangkatan penerbangan Ternate-Jakarta hingga perbaikan pada bagian mesin pesawat selesai.

"Untuk saat ini masih dalam perbaikan. Kami upayakan hingga pukul 20.00 malam (baru bertolak menuju Jakarta)," kata Irawan.

​Ratusan penumpang di terminal Bandara Sultan Babullah yang hendak bertolak menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta itu mengamuk.​ ​Mereka menilai mask​a​pai tersebut tidak layak beroperasi.

"Ini menyangkut dengan keselamatan kami. Kalau memang tidak layak tidak usah operasi. Kami sudah 2 jam di dalam pesawat, tapi turun lagi," kata Ahmad.

Dia menyatakan, upaya perbaikan mesin pesawat Lion Air itu terlalu lama. "Karena sebelumnya kami sudah terlanjur berada di dalam pesawat, hingga 2 jam lebih, sehingga kami ngamuk dan minta turun dari pesawat," kata Ahmad lagi.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya