Liputan6.com, Ternate - Sebanyak 200 penumpang pesawat Lion Air terlantar di terminal Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/5/2018).
Penumpang yang sudah berada di dalam maskapai tersebut, sekitar pukul 08.30 WIT gagal terbang, karena pesawat Lion Air yang ditumpangi rusak.
Menurut Irawan, Manager Lion Air Cabang Ternate, terjadi kerusakan pada bagian mesin hidrolik turbo pesawat Lion Air.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu membuat pihak maskapai menunda keberangkatan penerbangan Ternate-Jakarta hingga perbaikan pada bagian mesin pesawat selesai.
"Untuk saat ini masih dalam perbaikan. Kami upayakan hingga pukul 20.00 malam (baru bertolak menuju Jakarta)," kata Irawan.
Ratusan penumpang di terminal Bandara Sultan Babullah yang hendak bertolak menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta itu mengamuk. Mereka menilai maskapai tersebut tidak layak beroperasi.
"Ini menyangkut dengan keselamatan kami. Kalau memang tidak layak tidak usah operasi. Kami sudah 2 jam di dalam pesawat, tapi turun lagi," kata Ahmad.
Dia menyatakan, upaya perbaikan mesin pesawat Lion Air itu terlalu lama. "Karena sebelumnya kami sudah terlanjur berada di dalam pesawat, hingga 2 jam lebih, sehingga kami ngamuk dan minta turun dari pesawat," kata Ahmad lagi.
Simak video pilihan berikut ini: