FOTO: Jadi Pekerja Kasar, Begini Potret Anak-Anak di Yaman

UNICEF mengatakan hampir setengah juta anak Yaman putus sekolah sejak 2015, ketika Arab Saudi ikut campur dalam perang sipil negara itu.

oleh Johan Fatzry diperbarui 09 Mei 2018, 21:15 WIB
Jadi Pekerja Kasar, Begini Potret Anak-Anak di Yaman
UNICEF mengatakan hampir setengah juta anak Yaman putus sekolah sejak 2015, ketika Arab Saudi ikut campur dalam perang sipil negara itu.
Seorang anak mengelas besi saat bekerja di distrik Abs utara di provinsi Haji Yaman, (8/5). UNICEF mengatakan hampir setengah juta anak Yaman putus sekolah sejak 2015, ketika Arab Saudi ikut campur dalam perang sipil negara itu. (AFP Photo/Essa Ahmed)
Seorang anak memperbaiki ban di distrik Abs utara di provinsi Haji Yaman, (8/5). Menurut badan anak-anak PBB jumlah anak-anak tanpa akses ke pendidikan menjadi dua juta, karena anak di bawah umur direkrut untuk bertempur. (AFP Photo/Essa Ahmed)
Seorang anak bekerja di sebuah lokakarya di distrik Abs utara, Yaman, (8/5). Perwakilan UNICEF di Yaman, Meritxell Relano mengatakan generasi anak-anak di Yaman menghadapi masa depan yang suram karena tidak ada akses ke pendidikan." (AFP Photo/Essa Ahmed)
Seorang anak mengisi bahhan bakar di distrik Abs utara, Yaman, (8/5). UNICEF mengatakan hampir setengah juta anak Yaman putus sekolah sejak 2015, ketika Arab Saudi ikut campur dalam perang sipil negara itu. (AFP Photo/Essa Ahmed)
Seorang anak bekerja di sebuah lokakarya di distrik Abs utara, Yaman, (8/5). Menurut badan anak-anak PBB jumlah anak-anak tanpa akses ke pendidikan menjadi dua juta, karena anak di bawah umur direkrut untuk bertempur. (AFP Photo/Essa Ahmed)
Seorang anak mengisi bahhan bakar di distrik Abs utara, Yaman, (8/5). Perwakilan UNICEF di Yaman, Meritxell Relano mengatakan generasi anak-anak di Yaman menghadapi masa depan yang suram karena tidak ada akses ke pendidikan." (AFP Photo/Essa Ahmed)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya