Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mendukung penuh dan percaya pilihan Presiden Jokowi atas menteri dan wakil menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
"Kami relawan tidak akan pernah masuk ke persoalan lain, khususnya yang menjadi domain prerogatif presiden dalam menyusun kabinet. Tidak Ada kekecewaan sedikitpun dari kami. Malah kami memberikan doa Dan support agar Kabinet Jokowi segera Ngebut Kerja," ujarnya, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Advertisement
Silfester menyatakan, pihaknya tidak punya kepentingan apapun selain merasa terhormat menjadi bagian penting memenangkan Jokowi di Pilpres, baik pilpres 2014 dan 2019.
"Penghargaan dan Apresiasi yang tertinggi buat semua relawan yang dengan keberanian blusukan di kantong-kantor lawan dan menjaga TPS," katanya.
Diketahui, dalam rangka pemenangan Jokowi, Pengurus Solmet getol memperjuangkan kemenangan Jokowi. Bahkan, 23 relawan Solmet meninggal dihantam tsunami Dan gempa di Palu pada 28 September 2018 saat rangka rapat pembentukan posko pemenangan Jokowi se Propinsi Sulteng. Solmet adalah Komunitas pertama yang turun memberikan bantuan kepada korban gempa Palu sehari setelah Bencana.
"Bahkan sebelum terbentuknya TKN dan Jokowi belum punya cawapres, Solmet memelopori Gerakan #2019 Dukung Jokowi pada 1 April 2018 yang dihadiri 20 ribu orang di Sidemen, Karang Asem, Bali di sela sela Acara Metatah dan Ngaben Massal.
Kemudian dilanjutkan dengan launching aplikasi jutaan relawan #2019 Tetap Jokowi pada 22 April 2019 di depan Sarinah Jakarta yang dihadiri ribuan Pendukung Jokowi.
Selain itu, keluarga besar Solmet ada hampir di seluruh propinsi hingga di perbatasan dan pulau terpencil, seperti Kefa, Atambua di NTT atau Fak Fak di Papua, di Putusibau dekat Malaysia hingga di Pulau Morotai Maluku Utara.
Di luar negari, relawan Solmet ada di sejumlah negara seperti Finlandia, Norwegia, Estonia, Austria, Belanda, Inggris, Kroasia, Jerman, USA, Australia, Hongkong, Taiwan, Macau, Jepang, Irak, Arab Saudi, Thailand, dan Malaysia.
"Presiden Jokowi sempat teleconference dengan ratusan anggota Solmet di Perth Australia. Sayang karena gangguan teknis Pak Jokowi gagal teleconference di hari dan jam yang sama dengan Solmet di Taipe, Taiwan yang melakukan deklarasi dukung JKW-Ma'ruf Amin," katanya.
Deklarasi di Taiwan dihadiri ribuan orang di Taipei Main Station, Taiwan. Deklarasi di Taiwan disebut-sebut sebagai deklarasi terbesar untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di luar negeri.
Berharap Jokowi Amanah
'Yang pasti kami sudah merasa sangat tersanjung Pak Jokowi selalu memuji Solmet sangat militan dan solid," katanya.
Pernah sewaktu habis Debat Capres pertama 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara. Ketika pulang dan keluar sehabis debat sekitar pukul 11 malam, tiba tiba rombongan iring iringan Presiden berhenti. Jokowi menurunkan kaca mobil sambil teriak ke kerumunan rombongan Solmet yang membawa bendera dan memakai baju kotak Merah Putih Khas Solmet
"Silfer,Silfer...Makasih ya..Makasih Solmet," ujarnya menirukan ucapan Jokowi.
"Bayangkan seorang presiden masih sempat-sempatnya memanggil kami Solmet, Rakyatnya. Betapa girangnya anak anak Solmet. Saking senangnya meraka saling berpelukan dan menangis," katanya.
Dia berharap Jokowi dan ma'ruf Amin amanah selalu untuk Indonesia.
"Terimkasih Pak Jokowi -Pak JK atas pengabdiannya. Selamat bekerja Pak Jokowi-Pak Maaruf Amin,"Ujar Silfer menutup pembicaraan.
Advertisement