Liputan6.com, Jakarta Foreplay dapat meningkatkan kekuatan diri untuk meraih orgasme. Kondisi ini dipengaruhi pola pikir, menurut dokter Andrea Pennington. Andrea, yang juga menulis buku The Orgasm Prescription for Women menjelaskan, orgasme yang terjadi berasal dari pikiran di otak. Stimulasi yang dirasakan saat foreplay meningkatkan kekuatan Anda untuk orgasme.
Baca Juga
Advertisement
Demi meraih orgasme yang lebih dahsyat dan menyenangkan, kita harus memanfaatkan kekuatan pikiran orgasme melalui foreplay. Kebanyakan wanita mengeluh, pasangan langsung penetrasi, tanpa memberi kesempatan wanita menerima foreplay, dilansir dari Female First, Kamis (10/5/2018).
Akibatnya, wanita masih merasakan ketegangan dalam pikiran, yang menghalangi mereka orgasme. Untuk mencapai orgasme, otak harus berada dalam keadaan responsif sehingga sensasi semua rangsangan terasa seksi dan nikmat.
Keadaan otak yang responsif terhadap foreplay menyebabkan aliran darah dari otak meningkat ke alat kelamin, payudara, dan wajah. Aliran darah pun lebih banyak menuju vagina dan klitoris. Kepekaan meningkat, wanita akan merasakan kenikmatan luar biasa.
Simak video menarik berikut ini:
Fokus pada sentuhan
Andrea menambahkan, sebagian besar wanita butuh lebih banyak waktu foreplay. Semakin lama kita fokus pada pengalaman menyenangkan (saat foreplay), otak menjadi lebih sensitif dan responsif.
Pikirkan kembali keinginan terakhir, seperti ingin makan es krim atau cokelat. Pikiran tersebut akan membawa Anda menyelami kenikmatan. Foreplay yang Anda rasakan akan membawa pikiran dan tubuh menuju orgasme.
Selain itu, Anda juga bisa fokus terhadap sentuhan foreplay yang dilakukan pasangan. Rasakan sensasinya dengan mendesah. Mendesah, tanda Anda menikmati tiap sentuhan foreplay.
Advertisement