Liputan6.com, Bekasi - Jenazah almarhum Briptu Anumerta Fandi Setya Nugroho, korban kerusuhan Rutan Mako Brimob tiba di rumah duka, Kompleks Polri, Blok B4, Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu malam 9 Mei 2018. Isak tangis sanak dan keluarga pecah menyambut kedatangan jenazah.
Bahkan, istri almarhum, Gea sempat jatuh pingsan dan ditandu warga, karena tak kuasa menahan sedih.
Advertisement
Dari pantauan, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.15 WIB, dengan pengawalan kepolisian. Jasad almarhum Fandi berada dalam sebuah peti kayu jati dengan balutan bendera merah putih di atasnya.
Ayat-ayat suci Alquran pun dilantunkan syahdu oleh keluarga dan kerabat saat jasad disemayamkan di ruang tamu.
Almarhum Briptu Anumerta Fandi Setya Nugroho, baru satu bulan menempati rumahnya di kompleks Polri tersebut. Almarhum meninggalkan seorang istri yang bekerja sebagai dokter dan satu orang putra yang masih berumur satu tahun.
"Maafkan, maafkan kesalahan suami saya," kata Gea.
Rencananya, jenazah pria yang gugur di Mako Brimob itu diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (10/5) pagi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Identitas Polri yang Gugur
Kerusuhan narapidana terorisme terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 8 Mei malam. Lima polisi gugur dan satu napi teroris tewas dalam insiden yang bermula dari makanan titipan salah satu narapidana.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal mengungkap identitas lima anggota Polri yang gugur dalam insiden berdarah itu di Mako Brimob itu. Mereka adalah:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi
3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
"Empat di antaranya anggota Densus 88 Anti-Teror, dan satu yakni Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi merupakan anggota Polda Metro Jaya," ujar Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
Advertisement