Polri: Kabar Terakhir Pukul 7 Malam Sandera Masih Hidup

Selain menewaskan lima polisi dan satu napi teroris, satu polisi masih disandera para narapidana di Mako Brimob.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Mei 2018, 22:47 WIB
Kawat berduri mengelilingi gerbang Mako Brimob Kelapa Dua di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5). Penjagaan di sekitar lokasi terus diperketat akibat kerusuhan napi teroris yang berlangsung sejak Selasa (8/5) malam lalu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Depok - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan satu sandera di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dalam kondisi baik. Pernyataan ini menampik kabar adanya korban tewas lain.

"Info terakhir Jam 7 malam tim negosiator masih mengabarkan baik-baik saja sanderanya," kata Setyo di Mako Brimob, Depok, Rabu (9/5/2018).

Sebelumnya, narapidana terorisme mengamuk di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa 8 Mei malam. Selain menewaskan lima polisi dan satu napi teroris, satu polisi masih disandera para narapidana. Dia adalah Brigadir Kepala Irwan Sarjana

Setyo mengatakan, perkembangan terakhir yang diperoleh terkait seorang sandera. Dia menegaskan masih dalam kondisi hidup. Informasi itu diperoleh dari tim negosiator.

"Di pastikan masih ada. Tapi kalau ternyata sudah dibunuh kita tidak tahu," ungkap dia.

Diketahui, Polri menunjuk tiga orang anggota sebagai tim negosiator. Setyo pun menjawab mengungkapkan cara bernegosiasi dengan narapidana teroris di Mako Brimob.

"Negosiasi macam-macam, dulu kasih telepon botol plastik. Sekarang dikasih handphone," ungkap dia.

Sejauh ini, Negosiasi masih berjalan alot. "Belum ada titik temu," tutup dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya