Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Medhi Benatia mempersembahkan trofi Coppa Italia untuk suporter. Juventus resmi merengkuh trofi setelah menang telak 4-0 atas AC Milan dalam partai final di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Kami bahagia melihat fans senang. Ini adalah target penting tahun ini dan sekali lagi, kami memberikan respons yang luar biasa," ujar Benatia seperti dilansir Football Italia.
Juventus bermain imbang 0-0 dengan AC Milan di babak pertama. Namun, Bianconeri mengamuk pada babak kedua.
Benatia mencetak gol pertama Juventus di menit 56. Douglas Costa menambah derita AC Milan dengan golnya di menit 61.
Benatia menjadi mimpi buruk AC Milan setelah ia mencetak gol keduanya pada menit 64. Nikola Kalinic melengkapi kemenangan Juventus usai ia mencetak gol bunuh diri jelang laga berakhir.
"Juventus selalu melakukan sesuatu yang spesial. Tim ini menorehkan namanya di buku sejarah sepak bola Italia. Kami punya mentalitas juara dan persatuan," kata Benatia.
Bantuan Rekan Setim
Dua gol yang dicetak Benatia sedikit memperbaiki nama baiknya yang sempat buruk di mata fans. Ya, Benatia sempat dicaci maki saat Juventus kalah 0-1 dari Napoli.
Bek asal Maroko ini dianggap menjadi biang kerok terjadinya gol Kalidou Koulibaly. "Setelah kesalahan saya, setiap orang bilang saya tak berguna," ujar Benatia.
"Saya merasa sedih selama beberapa hari. Tetapi untungnya rekan setim berhasil menuntaskan pekerajaan dan saya berterima kasih kepada mereka atas dukungannya untuk saya," kata Benatia menambahkan.
Advertisement
Keempat Beruntun
Bagi Juventus, kemenangan di final kali ini membuat mereka telah empat kali beruntun menjuarai Coppa Italia sejak musim 2014/15. Juventus pertama kali juara Coppa Italia pada musim 1937/38.
Total, Juventus telah menjuarai Coppa Italia sebanyak 13 kali.