Iring-iringan bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 narapidana terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kendaraan polisi mengawal iringan bus berisi narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 napi terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap (Merdeka.com/Arie Basuki)
Bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Setelah berhasil dilumpuhkan, polisi langsung memindahkan 155 napi teroris ke Nusakambangan, Cilacap. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 napi terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap lewat jalur darat . (Merdeka.com/Arie Basuki)
Iring-iringan bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 narapidana terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap (Merdeka.com/Arie Basuki)
Iring-iringan bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Setelah berhasil dilumpuhkan, sebanyak 155 napi teroris langsung dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Bus yang mengangkut narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintasi kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 napi terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap lewat jalur darat. (Merdeka.com/Arie Basuki)