Liputan6.com, Jakarta - Kegeraman warganet Indonesia terhadap para teroris sudah mencapai puncaknya setelah mereka nekat memberontak melawan petugas Mako Brimob pada Selasa (8/5/2018) di Kelapa Dua, Depok.
Aksi pemberontakan itu berhasil dihentikan petugas Polri setelah 36 jam yang diwarnai aksi penyanderaan. Terhitung 155 teroris akhirnya menyerahkan diri tanpa syarat setelah sebelumnya dikabarkan meminta persyaratan.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, lima anggota polisi gugur saat sedang menjalankan tugas di lokasi.
Warganet dari berbagai kalangan langsung mengirim doa polisi yang gugur di Mako Brimob, serta mendukung aksi Polri melawan tindak kejahatan terorisme.
Lewat tagar #TindakTegasTeroris dan #KamiBersamaPolri, para warganet ramai-ramai mengirimkan dukungan moril dan respek mereka pada kepolisian yang mempertaruhkan nyawa melawan aksi terorisme.
Berikut beberapa dukungan warganet untuk Polri yang mengalir di Twitter:
1. Doa dan Dukungan dari Banser NU
Banser NU, yang terkenal berani melawan kaum radikal, mengirimkan doa dan dukungan kepada kepolisian.
2. Rakyat Tidak Takut
Presiden Jokowi tegas menyatakan negara dan rakyat Indonesia tidak akan dibuat takut oleh aksi terorisme.
3. Pernyataan Moeldoko
Moeldoko berduka dan meminta agar jangan melupakan pengorbanan para anak-anak bangsa yang gugur.
Tegas Melawan Terorisme
Para warganet turut menyuarakan ketegasan mereka melawan bahaya terorisme.
4. Jangan Bernegosiasi dengan Teroris
Seorang warganet turut mengirimkan dukungannya, dan menegaskan penolakan untuk bernegosiasi terhadap aksi terorisme.
5. Jangan Beri Ruang pada Kebencian
Warganet lain mengigatkan pentingnya pencegahan terhadap tumbuhnya bibit-bibit terorisme.
Advertisement
Doa dan Dukungan Terus Mengalir
6. Dukungan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil juga ikut membuat tenang suasana dengan mengirimkan doa kepada keluarga polisi yang gugur di tempat kejadian.
7. Doa terus mengalir
Akun @sahal_AS yang getol melawan pemikiran radikal dan teroris juga mengirimkan doa bagi para petugas yang gugur.
8. Jangan dijadikan isu politik
Seorang warganet mengingatkan agar jangan menjadikan peristiwa ini sebagai isu politik. Sebab, ada beberapa pihak yang memakai peristiwa di Mako Brimob untuk menyindir Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang mendekam di sana.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: