Napi Teroris Mako Brimob Pindah, Polisi Sterilisasi Dermaga Wijayapura

Kepala Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan Hendra Eka Putranto mengatakan, napi kasus terorisme dari Mako Brimob akan disebar di sejumlah lapas.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2018, 16:03 WIB
Iring-iringan bus yang membawa narapidana teroris dari Rutan Cabang Salemba Mako Brimob melintas di kawasan Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5). Imbas kerusuhan, sebanyak 155 narapidana terorisme dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Cilacap - Petugas Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, melakukan sterilisasi di sekitar kawasan Dermaga Wijayapura menjelang kedatangan 155 napi kasus terorisme yang dipindah dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Pulau Nusakambangan.

Dari pantauan di pelataran parkir Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (10/5/2018), petugas Polres Cilacap memindahkan belasan sepeda motor yang parkir di tepi jalan menuju tempat penyeberangan khusus lembaga pemasyarakatan Pulau Nusakambangan itu.

Sterilisasi tersebut dilakukan agar sepeda motor yang parkir di tepi jalan tidak mengganggu kendaraan yang membawa napi kasus terorisme dari Mako Brimob saat tiba di Dermaga Wijayapura.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, pihaknya telah melakukan sterilisasi di semua rute yang akan dilewati iring-iringan kendaraan yang membawa napi kasus terorisme dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, menuju Pulau Nusakambangan.

"Radius sterilisasi sekitar 100--200 meter," kata Djoko didampingi Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Yudi Purwanto, seperti dilansir dari Antara.

Ia mengaku telah mengecek seluruh rute yang akan dilalui iring-iringan kendaraan termasuk situasi dan kondisi di dalam Pulau Nusakambangan.

Menurut dia, jumlah personel pengamanan yang terlibat sekitar 650 orang yang terdiri atas Polres Cilacap, Brimob Polda Jateng, dan Kodim 0703/Cilacap.

Disinggung mengenai jumlah lembaga pemasyarakatan yang akan digunakan untuk menempatkan 155 napi dari Mako Brimob tersebut, Kapolres mengatakan berdasarkan informasi dari pihak lapas, napi yang baru dipindah itu akan ditempatkan di dua lapas.

"Kami belum tahu lapas mana yang akan digunakan karena masih dikoordinasikan secara internal," kata dia.


Disebar di Sejumlah Lapas

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan Hendra Eka Putranto mengatakan napi kasus terorisme itu akan disebar di sejumlah lapas.

"Nanti akan disebar ke sejumlah lapas, namun kami masih mengoordinasikannya," kata dia yang juga Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap.

Sebelumnya, Polri memindahkan 155 narapidana teroris ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, setelah terjadi penyerangan oleh napi teroris kepada anggota Brimob di Rumah Tahanan Mako Brimob Depok.

Kepala Biro Penerangan Polri Brigjen Muhammad Iqbal, di Depok, Kamis (10/5/2018), mengatakan pemindahan sebanyak 155 napi teroris itu ke Lapas Nusakambangan dilakukan setelah para napi teroris menyerah dan dilakukan penggeledahan, untuk memastikan tidak ada senjata.

Mabes Polri, kata dia, juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memindahkan 155 napi teroris itu dengan pengawalan ketat.

"Mungkin siang hari ini sudah tiba di Nusakambangan," katanya lagi

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya