Jaga Lingkungan, RAN Terbiasa Menanam Pohon

Selain melakukan penghijauan, Rayi, Aska dan Nino RAN juga melakukan hal-hal kecil sebagai upaya melestarikan lingkungan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Mei 2018, 18:30 WIB
Selain melakukan penghijauan, Rayi, Aska dan Nino RAN juga melakukan hal-hal kecil sebagai upaya melestarikan lingkungan. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Semarang - Menanam pohon trembesi di sebuah tempat bukanlah kali pertama dilakukan oleh grup musik RAN. Rayi, Aska dan Nino sebelumnya memang sudah pernah diminta untuk menanam pohon dengan tujuan melestarikan lingkungan. Oleh sebab itu, mereka pun mengaku terbiasa untuk ikut membantu mewujudkan sebuah penghijauan.

"Kita sebelumnya pernah diminta dan meramaikan menanam pohon di Tegal tahun 2012 lalu. Isu lingkungan hidup itu memang harus dilakukan semua orang. Jika merasa peduli  pada masa depan lingkungan yang lebih baik," ujar Nino RAN dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/5/2018) 

Selain melakukan penghijauan, Rayi, Aska dan Nino juga melakukan hal-hal kecil sebagai upaya melestarikan lingkungan. 

"Mungkin tadinya kita berpikir cukup dengan tindakan kecil seperti hemat listrik, tidak buang sampah, dan lain-lain. Namun lingkungan hidup kita perlu lebih dari itu. Makanya kita mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk melakukan tindakan lebih nyata, yakni menanam pohon," ujar Nino RAN.

 


Menjaga Lingkungan

RAN ikut ambil bagian dalam penanaman pohon trembesi di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah

RAN sendiri memang didapuk sebagai Duta Penghijauan Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Setelah melakukan penanaman di Danau Rawa Pening, Ambarawa, nantinya akan dilakukan perawatan sampai pohon itu tumbuh besar. 

"Kami sadar bahwa untuk mewujudkan lingkungan yang hijau, dibutuhkan upaya bersama-sama dari seluruh elemen masyarakat," ujar Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji.


Komitmen Bersama

RAN ikut ambil bagian dalam penanaman pohon trembesi di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah

Dalam seremoni, hadir juga para perangkat desa yang berasal dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang diharapkan dapat menggerakkan seluruh warga masyarakat untuk ikut serta melakukan penghijauan secara mandiri di lingkungannya masing-masing.

Djarum Foundation memberikan bantuan 1.900 bibit pohon kepada perwakilan dari 19 kecamatan tersebut, yang terdiri dari 950 bibit pohon Trembesi, 475 bibit pohon Durian, dan 475 bibit pohon alpukat. Bantuan berupa alat tanam juga diberikan sebanyak 190 buah cangkul dan sekop.  

 


Untuk Anak Cucu

Wakil Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, SH menyambut baik gerakan penghijauan yang digagas Djarum Foundation. Menurutnya, penghijauan tidak hanya memberi dampak positif terhadap lingkungan yang lebih sehat, namun juga diharapkan punya peran dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

"Manfaat yang diharapkan tidak hanya untuk kita saja, namun juga menjadi warisan untuk generasi selanjutnya, anak cucu kita di masa mendatang. Maka dibutuhkan peran serta dari kita semua untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup," ujar Ngesti.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya