Pelatih PSMS Waspadai Pemain Lokal PS Tira

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku cukup khawatir dengan aksi pemain lokal PS Tira.

oleh Reza Efendi diperbarui 11 Mei 2018, 07:30 WIB
Djajang Nurdjaman (kiri) mewaspadai pemain lokal PS Tira saat menjamu PSMS Medan (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Bantul - PSMS Medan akan melakoni laga lanjutan pekan ke delapan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak melawan PS Tira. Laga akan digelar di markas PS Tira, Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta,Jumat (11/5/2018).

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurjaman, mengaku mewaspadai sejumlah pemain lokal calon lawannya. Menurut Djanur, PS Tira memiliki pemain-pemain lokal yang bagus dan berpengalaman.

"Mereka punya Manahati Lestusen, Dimas Drajad, Wawan Febriyanto, dan Abduh Lestaluhu. Para pemain lokal itu cukup berpengalaman dan sangat perlu diwaspadai," kata Djanur, Kamis (10/5/2018).

Tidak hanya para pemain lokal, Djanur menilai PS Tira juga memiliki pemain asing yang berkualitas dan berpengalaman, seperti Aleksandar Rakic dan Gustavo Lopez.

"Keduanya juga bermain bagus," ujar pelatih yang mengawal PSMS sejak Piala Presiden.

 


Benahi Mental Pemain

PSMS Medan bersiap menghadapi PS Tira di Bantul (Liputan6.com/Reza Efendi)

Mengenai laga tandang yang selalu meraih hasil buruk, Djanur mengaku terus membenahi mental para pemainnya. Evaluasi dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal pada laga tandang melawan PS Tira.

"Catatan buruk di laga tandang menjadi evaluasi tim. Dari tiga laga tandang, kita belum ada dapat poin, bahkan di dua laga tandang terakhir kita kalah telak. Saya berharap kemenangan atas Barito Putera menjadi motivasi pemain buat memenangkan pertandingan selanjutnya,” ucapnya.

Djanur juga mengaku telah mengetahui peta kekuatan skuat The Young Warriors (julukan PS Tira), meski PS Tira punya motivasi tinggi untuk menang di kandang.

"Mereka tim kuat, bisa ngalahin Bali United. Mereka punya motivasi tinggi untuk menang di kandang. Namun kita bertekad mencuri poin dan akan menjadi kemenangan tandang pertama kita," katanya.

Djanur membeberkan, anak asuhnya sangat minim latihan menjelang laga melawan PS Tira. Meski demikian, Djanur mengaku anak asuhnya sangat siap berlaga. Bahkan mantan Pelatih Persib Bandung ini merasa persiapan anak asuhnya cukup.’

"Kita tidak punya banyak waktu pasca pertandingan menghadapi Barito di kandang, kita hanya dua kali latihan. Ditambah satu kali latihan hari ini, official training. PS Tira juga sama, jadi tidak jadi alasan," ucap Djanur.


Bermain Terbuka

PSMS Medan bersiap menghadapi PS Tira (Liputan6.com/Reza Efendi)

Djanur juga mengaku anak asuhnya akan bermain terbuka dan memberikan perlawanan kepada PS Tira. Hal ini berdasarkan evaluasi saat bermain tandang melawan Persela Lamongan.

“Lawan Persela, dari segi ball posession kami menang. Tapi kami kalah di skor, artinya kelemahan di depan tidak bisa mencetak gol, di belakang juga ada kelemahan,” ungkapnya.

Sementara Kapten Ayam Kinantan, Legimin Rahardjo, juga mengaku sangat siap untuk pertandingan menghadapi PS Tira. Legimin dan para pemain PSMS lainnya bertekad meraih kemenangan di markas PS Tira.

“Kita ingin meraih poin perdana away, berarti harus kerja keras. Situasinya dan kondisi Medan dengan Jogja sama-sama panas. Jadi tidak ada alasan,” ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya