Aplikasi Sigabon Siap Kawal Pemudik yang Lewat Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Kesiagaan polisi dalam mengawal kelancaran arus Mudik Lebaran 2018 menjadi prioritas utama. Sejumlah persiapan pun dilakukan kepolisian baik dari Mabes Polri hingga tingkat polda.

Sejumlah langkah dipersiapkan khususnya untuk mengurai tingkat kemacetan yang tinggi saat mudik berlangsung. Polres Cirebon sudah membuat aplikasi untuk membantu kepolisian bekerja, aplikasi tersebut bernama Siaga Cirebon (Sigabon).

"Kita akan mengurai kemacetan berbasis teknologi informasi. Titik rawan macet di dalam tol wilayah Cirebon dipasangi CCTV," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, Kamis, 10 Mei 2018.

Dia berharap, peluncuran aplikasi tersebut semakin memudahkan kinerja polisi dalam memantau para pemudik. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Google Play.

Pengendara bisa melaporkan informasi terkini kejadian yang terjadi sepanjang perjalanan mudik di pantura Cirebon melalui aplikasi. Sementara untuk menunjang kinerja, polisi menyiagakan tim pengurai kemacetan.

"Masyarakat cukup menekan tombol 'Panic Button' sehingga dari pusat komando bisa mengerahkan anggota terdekat di lokasi," imbuhnya.

Dalam mengantisipasi kemacetan panjang, polisi akan berkoordinasi dengan Pertamina. Dia meminta agar Pertamina menyiapkan SPBU berjalan untuk mengantisipasi kebutuhan bahan bakar apabila kendaraan berhenti di tengah jalan.

Pada persiapan arus mudik tahun 2018, Polres Cirebon tengah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi termasuk Polda Jawa Tengah. Polres Cirebon juga akan membuat perjanjian tertulis dengan pedagang pasar yang ada di perlintasan jalur mudik.

"Kami akan buat MoU agar pada H-7 lebaran pedagang pasar khususnya pasar tumpah sudah clear. Untuk jalur alternatif akan kami buatkan posko rest area bekerja sama dengan Polsek," sebut dia.