Kapolri Sebut Penanganan Insiden Mako Brimob Sesuai Prosedur

Bahkan, Kapolri dengan tegas menyatakan akan mengambil tindakan penyerbuan bila para napi tidak menyerahkan diri.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Mei 2018, 08:19 WIB

Liputan6.com, Depok - Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang baru tiba di tanah air langsung meninjau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis sore, 10 April 2018. Usai kunjungan, Kapolri menyatakan ada dua hal yang menjadi evaluasi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), evaluasi itu meliputi rumah tahanan Mako Brimob diakuinya tidak layak menjadi rumah tahanan bagi kasus terorisme, karena tidak didesain dengan maximum security.

Selain itu, Tito menyatakan langkah yang dilakukan petugas dalam penanggulangan insiden di Mako Brimob sudah sesuai prosedur dengan mendahulukan pemberian peringatan kepada para napi untuk menyerahkan diri.

Bahkan, Kapolri dengan tegas menyatakan akan mengambil tindakan penyerbuan bila para napi tidak menyerahkan diri.

"Presiden sangat tegas memerintahkan kepada saya jika tidak ada pilihan lain harus ambil sikap tegas. Saya bilang siap pak presiden," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

Kapolri juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu meredam insiden tersebut. Kapolri juga mengucapkan berbela sungkawa atas gugurnya lima anggota kepolisian dalam insiden di Mako Brimob itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya