Liputan6.com, Yogyakarta - Usai erupsi Gunung Merapi pagi tadi, Jumat (11/5/2018), Kota Yogyakarta mulai diselimuti abu, khususnya di perkotaan yaitu di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Solo, hingga Jalan Godean.
Akibatnya, penerbangan Bandara Adisutjipto mulai terganggu. Pihak bandara yang tadinya menyatakan operasional bandara belum terpengaruh erupsi Gunung Merapi, kini menyatakan menutup sementara bandara itu.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza Anindya mengatakan penutupan bandara itu sekitar 30 menit.
Baca Juga
Advertisement
"Update dampak erupsi Gunung Merapi di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, untuk sementara aerodrome Bandara Adisutjipto closed 11.25 WIB sampai dengan 30 menit ke depan," kata Liza.
Liza mengatakan kondisi bandara akan terus diinformasikan kepada masyarakat. Koordinasi dengan pihak terkait masih terus dilakukan Bandara Adisutjipto.
"Untuk selanjutnya akan kami update kembali sesuai perkembangan hasil monitoring dan evaluasi," dia menandaskan.
Aktivitas Warga
Salah satu warga Gejayan, Annas Yanuar mengatakan hujan abu mulai terjadi di sejumlah wilayah Yogyakarta. Hal ini terlihat dari lapisan debu Gunung Merapi yang menyelimuti mobil-mobil.
"Mobil-mobil juga kena imbasnya. Abu tipis mulai menebalkan dinding mobil," katanya, Jumat (11/5/2018).
Aman Yoga, warga Jetis, Kota Yogyakarta, mengaku mengalami hal yang sama. Sejak pukul 10.10 WIB abu sudah turun di Kota Yogya.
"Sudah mulai pakai masker ini untuk kegiatan luar rumah," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement