Liputan6.com, Jakarta - Meski sempat mengalami penurunan, nilai mata uang kripto atau cryptocurrency kembali naik secara perlahan. Hingga hari ini, Jumat (11/5/2018), nilai Bitcon mencapai US$ 8.920 atau sekira Rp 125 juta per koin.
Terlepas dari itu, semakin tingginya nilai tukar Bitcoin dan minat masyarakat di Tanah Air terhadap cryptocurrency (mata uang digital) ini tak dapat dianggap remeh.
Berkaca dari tren tersebut, wajar bila banyak bursa cryptocurrency bermunculan. Salah satunya bursa cryptocurrency internasional yakni Exrates. Exrates bahkan sudah mendapatkan izin untuk menyediakan layanan di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Exrates akan mendukung semua pertukaran mata uang digital koin hasil fork Bitcoin, Ethereum, Monero, Zcash, Neo, serta token ERC20, token Waves, dan cryptocurrency lainnya," tulis Sales & Marketing Director Exrates, Lana, dalam keterangan resminya, Jumat (11/5/2018).
"Bursa pertukaran itu secara teratur menambahkan koin baru ke dalam daftar dan membantu mereka dengan promosi cryptocurrency baru yang memasuki pasar," sambungnya.
Ia menambahkan, bursa juga dapat membantu dengan kampanye pemasaran yang sangat penting untuk setiap proyek di awal mula mereka terjun ke pasar global.
"Kami adalah salah satu dari 100 bursa terbesar di dunia dan sangat dihargai oleh para pedagang," ucapnya.
Jadi Bursa Ketiga Dunia yang Bekerja dengan Rupiah
Lebih lanjut, Lana mengatakan, Exrates sudah memperhitungkan pengalaman dari pasar cryptoexchange lain serta feedback dan keinginan para pedagang.
"Menariknya, kami menjadi bursa ketiga dunia yang bekerja dengan Rupiah Indonesia. Itu sangat dihargai bukan hanya oleh pedagang, tetapi juga oleh pengembang startup," ujar Lana menambahkan.
Advertisement
Indonesia Jadi Lokasi Konferensi Cryptocurrency Internasional
Beberapa waktu lalu, sebuah konferensi tentang cryptocurrency digelar di Indonesia. Bertajuk CryptoEvent, acara ini dihadiri oleh pakar hukum blockchain, kepala ICO, spesialis blockchain, hingga investor dan penambang.
Dalam konferensi ini, akan ada 1.500 peserta dari 20 negara. Tak hanya itu, ada lebih dari 30 ahli blockchain, pemilik platform blockchain inovatif, proyek Initial Coin Offering (ICO) terbesar, pengacara, dan analisis blockchain yang akan berbagi informasi seputar blockchain.
Sekadar informasi, CryptoEvent merupakan penyelenggara acara blockchain asal Rusia yang biasa menggelar acara di Eropa dan Asia. Melalui konferensi ini pengunjung juga dapat melihat pameran dari 50 perusahaan uang digital.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: