FOTO: Kasus Suap, Bupati Halmahera Timur Nonaktif Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Bupati Halmahera Timur Nonaktif Rudi Erawan diperiksa terkait suap senilai Rp 6,3 M proyek Kementerian PUPR tahun 2016, sedangkan pengacara HM Saifudin menandatangani berkas P21 terkait suap.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 11 Mei 2018, 13:49 WIB
Kasus Suap, Bupati Halmahera Timur Nonaktif Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Bupati Halmahera Timur Nonaktif Rudi Erawan diperiksa terkait suap senilai Rp 6,3 M proyek Kementerian PUPR tahun 2016, sedangkan pengacara HM Saifudin menandatangani berkas P21 terkait suap.
Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan (kanan) dan pengacara HM Saifudin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (11/5). Rudi Erawan diperiksa terkait suap senilai Rp 6,3 M proyek Kementerian PUPR tahun 2016. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan (kiri) dan pengacara HM Saifudin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (11/5). Saifudin menandatangani berkas P21 suap penanganan perkara di PN Klas IA Khusus Tangerang. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan (dua kiri) dan pengacara HM Saifudin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (11/5). Rudi Erawan diperiksa terkait suap senilai Rp 6,3 M proyek Kementerian PUPR tahun 2016. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Halmahera Timur nonaktif Rudi Erawan (dua kiri) dan pengacara HM Saifudin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (11/5). Saifudin menandatangani berkas P21 suap penanganan perkara di PN Klas IA Khusus Tangerang. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya