Liputan6.com, Malang - Keterbatasan fisik sejak lahir tidak membuat seorang kakek di Malang, Jawa Timur, patah semangat. Diusianya ke-70, Abi Slamet tetap setia bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Dia bekerja sebagai ahli reparasi jam tangan.
Setiap pagi, dibantu sang istri tercinta, kakek Abi dengan sigap mempersiapkan peralatan kerjanya. Sebuah skuter tua yang sudah dimodifikasi, setia menemani aktivitas Abi.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), setiap hari kakek Abi membuka jasanya di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Keterampilan mereparasi jam tangan dipelajari Abi secara otodidak.
Untuk bisa bekerja dalam keterbatasan, dia memodifikasi berbagai peralatan untuk membantunya. Bagi orang-orang disekelilingnya, Abi menjadi inspirasi.
Waktu sangat berharga untuk kakek berumur 70 tahun ini. Bukan hanya karena dia bekerja memperbaiki jam tangan, namun juga memanfaatkan waktu di tengah keterbatasan.