Kisah Abi Slamet, Difabel 70 Tahun yang Buka Jasa Servis Jam Tangan

Keterampilan mereparasi jam tangan dipelajari kakek Abi secara otodidak.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Mei 2018, 15:51 WIB

Liputan6.com, Malang - Keterbatasan fisik sejak lahir tidak membuat seorang kakek di Malang, Jawa Timur, patah semangat. Diusianya ke-70, Abi Slamet tetap setia bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Dia bekerja sebagai ahli reparasi jam tangan.

Setiap pagi, dibantu sang istri tercinta, kakek Abi dengan sigap mempersiapkan peralatan kerjanya. Sebuah skuter tua yang sudah dimodifikasi, setia menemani aktivitas Abi. 

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), setiap hari kakek Abi membuka jasanya di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Keterampilan mereparasi jam tangan dipelajari Abi secara otodidak.

Untuk bisa bekerja dalam keterbatasan, dia memodifikasi berbagai peralatan untuk membantunya. Bagi orang-orang disekelilingnya, Abi menjadi inspirasi.

Waktu sangat berharga untuk kakek berumur 70 tahun ini. Bukan hanya karena dia bekerja memperbaiki jam tangan, namun juga memanfaatkan waktu di tengah keterbatasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya