Liputan6.com, Malaysia - Malaysia menyambut era pemerintahan baru dengan pelantikan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Negeri Jiran dari koalisi Pakatan Harapan (PH). Mahatir menggantikan Najib Razak yang reputasinya dibayangi skandal korupsi 1MDB.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (11/5/2018), Mahathir Mohamad mengucapkan sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia di hadapan Raja Sultan Muhammad V, Kamis malam kemarin.
Advertisement
Mahathir berhasil menjadi Perdana Menteri setelah koalisi partai oposisi Malaysia merebut kursi mayoritas di parlemen pada pemilu Malaysia, 9 Mei
Kemenangan koalisi Pakatan Harapan sekaligus mengakhiri dominasi kekuasaan Barisan Nasional yang telah mengendalikan jalannya pemerintahan Malaysia selama lebih dari enam dekade terakhir
Kemenangan politisi yang turun gunung setelah mundur dari panggung politik 15 tahun lalu itu disambut hangat rakyat Malaysia. Warga antusias menyambut era baru Malaysia dengan berkumpul bersama menyaksikan pelantikan.
Usai dilantik di Istana Negara, Mahathir berjanji menjadikan Malaysia sebagai negara yang bersahabat, menjaga nilai tukar ringgit serta mengembalikan uang negara yang hilang dalam skandal korupsi 1MDB.
Mahathir berjanji segera mengumumkan nama-nama menteri kabinet dan akan melantik Wan Azizah, istri Anwar Ibrahim, sebagai wakil perdana menteri.
Saat ini, euforia kemenangan koalisi oposisi Malaysia begitu terasa di segenap penjuru Negeri Jiran. Mereka menantikan sejumlah perubahan dalam 100 hari pertama masa jabatan.