7 Fenomena yang Akan Terjadi jika Bumi Berotasi Terbalik

Pernah berpikir apa yang seandainya terjadi jika bumi berotasi terbalik? Sejumlah tim ahli penelitian ini berusaha membongkar fenomena tersebut

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 11 Mei 2018, 19:02 WIB
Ilustrasi Bumi (NASA)

Liputan6.com, Jakarta Pernah membayangkan bagaimana jika bumi berputar mundur ke arah yang sebaliknya? Banyak orang pasati menyangka hal tersbut merupakan tanda dari hari kiamat.

Meski terdengar menyeramkan, para tim ahli dari Max-Planck Institute for Meteorology mengungkapkan kejadian yang akan terjadi jika seandainya bumi kita benar-benar berotasi secara terbalik.

Berikut merupakan sejumlah fenomena yang diprediksikan akan terjadi jika bumi berotasi rotasi ke arah yang berlawanan, melansir Ancient Code, Jumat (11/5/2018).


1. Semakin banyaknya tumbuhan alga hijau-biru

Ilustrasi penampakan air yang terdiri dari banyaknya alga hijau

Sekelompok bakteri yang dinamakan Cyanobacteria, biasanya menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. Namun, jumlah mereka dipastikan akan mengalami peningkatan besar dan lebih banyak dari sebelumnya ketika bumi mengalami perubahan saat berotasi terbalik.


2. Wilayah cakupan gurun akan menyusut

Ilustrasi gurun pasir (Wikipedia)

Besar wilayah gurun di bumi kita mencapai 42 juta kilometer persegi. Namun, dengan berkembangnya alga hijau-biru dan padang rumput serta efek rotasi yang berlawanan, hal ini membuat sejumlah tempat seperti Timur Tengah dan Afrika menjadi lebih hijau. Alhasil wilayah gurun di dunia dapat menyusut menjadi 31 juta kilometer persegi


3. Perubahan iklim

Ilustrasi perubahan iklim (AFP)

Wilayah gurun Sahara dan gurun California yang seharusnya kering serta tandus akan cenderung menjadi lembap. Selain itu, Amerika Serikat meliputi wilayah rawa-rawa di bagian tenggara akan mengalami kekeringan.

Ada kemungkinan wilayah seperti Brasil Selatan, Argentina hingga Tiongkok Utara akan mengalami iklim yang panas seperti di gurun.


4. Suhu yang ekstrem

Ilustrasi peningkatan suhu Bumi (AP)

Perubahan rotasi bumi juga membalik pola angin secara global. Dampak ini tentunya sangat berpengaruh pada perubahan suhu di bagian subtropik dan lintang tengah.

Di mana wilayah yang paling sering terkena sinar matahari akan semakin panas dan sebaliknya daerah barat akan semakin mengalami dingin yang ekstrem.


5. Hilangnya arus laut

Ilustrasi belalai air di lautan

Arus laut dikenal sangat membantu manusia untuk bertransportasi ke seluruh dunia. Namun, akan dipastikan bahwa arus di Samudra Atlantik akan menghilang. Di samping itu ada arus laut yang lebih kuat muncul di perairan Samudra Pasifik.


6. Bumi akan lebih banyak menyimpan karbon

Arang untuk kecantikan biasanya dibuat khusus dari bahan dengan kandungan karbon tinggi (Sumber foto: Rodalesorganiclife.com)

Karbon mungkin berguna untuk menjadi bahan baku perhiasan daan berlian. Selain itu, proses pembakaran pasti juga akan selalu menghasilakan karbon. Di sisi lain penumpukan banyaknya karbon yang terhirup manusia dapat berbahaya bagi kesehatan.


7. Rotasi perputaran pada bumi akan semakin melambat

Ilustrasi Bumi (NASA)

Meski terdengaran mengerikan, nyatanya bumi akan semakin melambat hingga pada akhirnya berhenti. Namun hal itu tak akan terjadi dengan cepat. Menurut prediksi para ahli, bumi akan berhenti ketika mencapai 1,9 triliunan tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya