Liputan6.com, Jakarta Kurang dari 7 hari lagi bulan Ramadan tiba. Itu artinya, umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa. Di mana mereka akan menhaan lapar dan dahaga serta menahan nafsu lainnya dari terbit fajar hingga tenggelam.
Menjalani ibadah puasa dibutuhkan stamina yang fit dan cukup asupan untuk bisa bertahan selama 12 jam lamanya. Lalu, bagaimana dengan ibu menyusui? Beberapa dokter mungkin menyarankan supaya ibu menyusui tidak berpuasa, tapi pada kenyataannya, masih ada saja ibu menyusui yang ingin berpuasa.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya adalah dr. Boyke Dian Nugraha. Menurutnya, selama berpuasa, Air Susu Ibu (Asi) berpotensi menjadi kering selama berpuasa. Sebenarnya, puasa atau nggak puasa adalah pilihan mutlak bagi ibu menyusui yang menjalankan. Namun, disarankan untuk tidak melakukannya. Mengapa?
Sebab, usia bayi hingga 6 bulan semenjak kelahiran sangat penting untuk menerima ASI. "Bayi sejak dilahirkan sampai dengan usia 6 bulan, adalah golden periode pertumbuhan otak sang bayi. Meskipun pertumbuhan otak masih terus berlanjut. (Pada masa ini bayi) sangat membutuhkan gizi yang baik. Jadi gizi yang terbaik adalah dari ASI," jelasnya.
Lantas, bagaimana jika ibu menyusui tetap ingin berpuasa? Adakah hal-hal yang memperbolehkannya? Simak penjelasannya berikut.
Tetap Ingin Berpuasa?
Jika ibu menyusui masih ingin menyusui, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nggak merugikan diri sendiri dan si bayi nantinya. Dr. Boyke sendiri menyarankan agar ibu menyusui menunggu hingga usia anak minimal 4 bulan.
Selain itu, ibu menyusui juga nggak boleh malas atau menunda untuk makan makanan bergizi di setiap kesempatan. Setiap sahur, jangan lupa untuk selalu minum susu, makan banyak sayur, buah, dan mengutamakan makanan berprotein tinggi seperti ikan.
Selain itu, kamu juga harus melakukan hal yang sama pada saat buka puasa. Jangan lupa untuk tambahkan susu dan kurma. Sebelum tidur, kamu juga tetap harus minum susu lagi. Selama sehari berpuasa, ibu menyusui harus minum susu tiga kali. Jangan sampai si bayi kehausan karena ASI kering karena puasa.
Advertisement
