Liputan6.com, Jakarta - Bisa berlibur ke berbagai tempat wisata apalagi hingga ke luar negeri adalah pengalaman yang super menyenangkan. Biasanya, Anda tak lupa membeli souvenir sebagai kenangan atau untuk oleh-oleh.
Melansir laman Cheatsheet, Sabtu (12/5/2018), belanja souvenir di tempat wisata ternyata bisa jadi hanya tindakan boros semata. Jika Anda tidak pandai memilih, membeli sejumlah souvenir ternyata hanya membuang-buang uang percuma.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai referensi, berikut enam jenis oleh-oleh di tempat wisata yang hanya membuang-buang uang Anda secara sia-sia:
1. Kaos
Salah satu item yang harus berhenti Anda beli saat liburan adalah kaos. Saat berkunjung ke destinasi wisata manapun, Anda dapat dengan mudah menemukan banyak kaos yang mirip kecuali tulisan di depan kaosnya saja.
Daripada membeli kaos semacam itu, lebih baik cari butik yang menyediakan baju-baju berbeda di tempat yang Anda kunjungi.
2. Celana pendek
Banyak turis yang berjalan-jalan jauh hingga ke luar negeri dan membeli celana pendek bertuliskan nama negara atau nama kota sebagai kenang-kenangan.
Jika Anda berpikir untuk melakukannya juga, sebaiknya hentikan.Hanya dalam hitungan tahun saja, celana tersebut mungkin sudah berlubang dan tak bisa digunakan lagi. Karena tak bisa bertahan lama, jadi jangan harap celana pendek dapat membangkitkan kenangan liburan Anda.
3. Botol minum
Jangan pernah membeli botol minuman yang memamerkan di mana Anda membelinya. Ingat, pada umumnya souvenir dibuat dengan bahan-bahan biasa agar bisa dijual murah. Artinya, botol minum semacam itu tak akan bertahan lama setelah liburan berakhir.
4. Magnet untuk hiasan kulkas
Banyak souvenir yang akhirnya berakhir di tempat sampah seperti stiker atau magnet untuk hiasan kulkas. Hati-hati, banyak magnet kulkas yang dibuat menggunakan magnet yang lemah hingga tak bertahan lama.Saat barang tersebut jatuh dari kulkas dan rusak, magnet siap dibuang.
Advertisement
5. Kartu Pos
Pernah berpikir untuk mengirim kartu pos dari tempat Anda berlibur ke orang terdekat di kampung halaman? Sebaiknya jangan pernah lakukan itu, dan simpan uang Anda.
Selain tak ada manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari, kartu pos makin lama akan usang dan pasti dibuang. Lebih dari itu, siapa pula yang mau sibuk mencari kantor pos saat sedang berlibur.