Menteri Rini Minta BUMN Aktif Promosikan Asian Games 2018

Pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Poco-poco rencananya akan dilakukan oleh 65.000 peserta pada 5 Agustus 2018 mendatang.

oleh Merdeka.com diperbarui 11 Mei 2018, 17:43 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI, Jakarta, Selasa (6/10/2015). Komisi VI menyetujui tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada 23 BUMN senilai Rp.34,32 triliun.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada seluruh BUMN untuk terus lakukan sosialisasi Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2018.

"Sesuai permintaan Presiden Joko Widodo, semua pihak agar gencar lakukan sosialisasi Asian Games dan itu juga berlaku untuk BUMN agar gencar sosialisasi," kata Menteri Rini saat meninjau Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Jumat (11/5).

Menteri Rini mengatakan, pihaknya sudah minta kepada seluruh BUMN di Jakarta dan seluruh daerah untuk menggaungkan kegiatan Asian Games agar pelaksanaan kegiatan itu semakin ramai. Dalam hal ini, seluruh komponen kata dia, harus giat promosi dan menyosialisasikan Asian Games yang diharapkan tidak saja di dalam negeri tapi juga luar negeri.

"Sejumlah BUMN, seperti BNI, Mandiri, dan PLN secara bersinergi selama ini sebenarnya sudah melakukan sumbangan dan promosi Asian Games," ujarnya.

"BUMN setidaknya sudah mengeluarkan Rp 450-Rp 500 miliar untuk sponsor bantu sosialisasi Asian Games agar masyarakat Indonesia dan dunia demam kegiatan itu," lanjut dia.

Sementara, Menteri Rini juga menyoroti perlunya sejumlah arena pertandingan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Dia meminta, agar pembangunan yang masih belum rampung agar terus dikebut sehingga pada awal Juli sudah bisa dilakukan untuk uji coba.

"Ada beberapa lapangan yang belum selesai dan akan saya kejar untuk bisa pada waktunya terutama yang didukung sponsor oleh BUMN," kata Rini.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com


Senam Poco-Poco

Menpora bersama ratusan orang mengikuti sosialisasi pemecahan rekor dunia poco-poco (Istimewa)

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga terus mengaungkan ajang olahraga paling bergengsi di Asia. Salah satunya dengan pemecahan rekor dunia Senam Poco-poco bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).

Pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Poco-poco rencananya akan dilakukan oleh 65.000 peserta pada 5 Agustus 2018 mendatang. Acara sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-poco ini sudah dilakukan sejak bulan Mei ini. 

Menpora Imam Nahrawi bersama sekitar 400 peserta mengikuti sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-poco di sela-sela Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018, Kamis (10/5/2018).

“Pemecahan rekor ini adalah sebuah acara spektakuler menjelang Asian Games sekaligus melestarikan budaya bangsa dan mengangkat harkat martabat Indonesia di pentas dunia. Sebelum seluruh Asia dan dunia demam Asian Games, kita harus mendemamkan lebih dahulu sebagai pertanda bahwa Indonesia telah siap lahir batin untuk menjadi tuan rumah yang baik," kata Menpora Imam Nahrawi.

Sosialisasi pemecahan rekor dunia Poco-poco berlangsung seru dan meriah. Menpora bersama istri, Shobibah Rohmah, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta, dan ratusan peserta serta panitia IBBAMNAS turut mengikuti senam poco-poco.

"Senang sekali bisa senam poco-poco kaya gini. Apalagi ada pak menteri. Baru kali ini saya ketemu pak menteri," ujar Yuni salah satu peserta senam poco-poco. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya