Anjing Ini Tembak Kaki Majikan Lalu Menangis

Seekor anjing bernama Balew menangis setelah tidak sengaja melukai majikannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Mei 2018, 20:40 WIB
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Fort Dodge - Seekor anjing bernama Balew di Fort Dodge, Iowa, Amerika Serikat dilaporkan menangis saat polisi menggiringnya.

Balew menangis bukan karena kehilangan anak-anaknya, melainkan tidak sengaja menembak kaki sang majikan dengan pistol.

Dikutip dari laman Independent.co.uk, Jumat (11/5/2018), Richard Remme yang masih berusia lima tahun mengatakan pada polisi bahwa ia tengah bermain bersama Balew, anjing peliharaannya saat insiden itu terjadi.

Remme menjelaskan bahwa ia bercanda dengan melempar Balew ke sofa. Tanpa disadarinya, di atas sofa terdapat sepucuk pistol --tidak disebutkan siapa pemilik pistol itu.

"Setelah saya melempar Balew ke sofa, kami seperti kehilangan keseimbangan. Saya terus tertawa dan ia tetap menggonggong," ujar Remme.

"Tiba-tiba, Balew menginjak pistol. Pelatuk pistol itu bergeser dan kemudian peluru yang ada di dalam tertembak ke arah kaki saya."

Remme awalnya tidak sadar bahwa kakinya tertembak. Barulah saat melihat ke bawah ia mendapati darah sudah mengucur.

"Saat melihat ke arah bawah, kaki saya berlumuran darah. Dari situ saya baru sadar jika anjing itu menembak saya," ujar Remme.

"Karena panik, akhirnya saya menelepon 911," ujar Remme.

Tidak ada yang tewas dalam kejadian ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Anjing Bunuh Majikan

Ilustrasi anjing menguap. (Sumber Public Domain Pictures)

Tim dokumenter dari BBC melihat secara jelas ada seekor anjing menerkam pemiliknya hingga terluka parah dan kemudian tewas.

Insiden itu terjadi ketika tim BBC tengah membuat film dokumenter tentang obat-obatan. Anjing jenis Bull Terrier itu dicurigai telah menelan sejumlah kapsul kokain sebelum menyerang majikannya di tengah syuting.

Majikannya, Mario Perivoitos, bekerja sebagai ahli komputer. Ia meninggal di rumah sakit setelah diserang oleh peliharaannya yang bernama Major.

Perivoitos terluka parah di muka dan lehernya. Menurut tim medis, pria 41 tahun tersebut mengalami pendarahan hebat dan tenggorokannya hancur.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya