4 Bisnis Keluarga di Indonesia yang Sukses Berumur Panjang

Di Indonesia, ada banyak perusahaan besar yang berawal dari usaha keluarga rumahan, bahkan dengan pabrik produksi ala kadarnya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 11 Mei 2018, 21:00 WIB
Bagaimana menjalankan bisnis bersama dengan keluarga? Berikut tipsnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak usah jauh-jauh mencari inspirasi mendirikan kerajaan bisnis keluarga. Di Indonesia, ada banyak perusahaan besar yang berawal dari usaha keluarga rumahan, bahkan dengan pabrik produksi ala kadarnya.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu--kini menjelma menjadi perusahaan besar dengan sistem saham terbuka. Sukses, besar, dan berumur panjang.

Menurut Swara Tunaiku, ini dia tiga karakteristik bisnis impian ini dari perusahaan-perusahaan berikut:

1. Sampoerna

Perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini dulunya dirintis oleh Liem Seeng Tee, seorang Tiongkok miskin yang dibawa ayahnya merantau ke Indonesia. Di masa mudanya, ia menjadi buruh restoran di Surabaya sebelum mendapatkan kesempatan bekerja di pabrik rokok Lamongan.

Dari sini, Liem memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri bersama keluarga. Perjalanan bisnis ini tentunya tidak berjalan mulus, tetapi terus tumbuh dan berkembang.

Di satu titik, bahkan pernah ditimpa musibah kebakaran. Di tahun 1913, bisnis rokok ini resmi menjadi badan usaha. Hampir lima dekade mendahului kemerdekaan Indonesia. Saat ini, Sampoerna ini masih dipegang oleh keluarga Liem dari generasi ketiga. 

2. PT Indofood Sukses Makmur

Berkat perusahaan satu ini, rakyat Indonesia bisa mencicipi kelezatan mi instan Indomie, Sarimi, dan Supermi. Didirikan oleh Soedono Salim selaku pemilik Salim Group, PT Indofood Sukses Makmur hadir pada tahun 1990. 

Dalam perjalanan bisnisnya, Soedono Salim memiliki banyak perusahaan besar. Namun, beberapa terpaksa harus dijual demi mempertahankan dua perusahaan besarnya, Indofood dan Bogasari. Saat ini, pemilik PT Indofood Sukses Makmur adalah Anthony Salim, anak dari Soedono Salim.


3. PT Djarum

Selain Sampoerna, ada pula perusahaan rokok PT Djarum yang didirikan oleh Oei Wie Gwan di tahun 1951. Perusahaan milik keluarga Hartono ini sukses menjadikan keluarga Hartono sebagai keluarga kaya raya dan sukses yang disorot masyarakat Indonesia.

Bahkan, Budi Hartono pemilik PT Djarum dinobatkan oleh majalah Forbes menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Tampaknya, keputusan Ayah dari Budi Hartono untuk membeli perusahaan rokok di Kudus yang hampir gulung tikar ini benar-benar membuahkan hasil.

4. Bakrie Group

Nama yang satu ini pastilah paling sering terdengar di Indonesia. Adalah Bakrie Group yang berdiri sejak tahun 1942, dengan bidang usaha bermacam-macam. Mulai dari properti, pertambangan, telekomunikasi, perkebunan, metal, hingga media. Dengan banyaknya jenis usaha miliki Bakrie Group, tak heran keluarga Bakrie menjadi salah satu keluarga konglomerat tersukses di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya