Liputan6.com, Klaten - Sejumlah warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, yang berada di kompleks Obyek Wisata Deles Indah sudah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya, mereka sempat panik dan berlarian setelah muncul suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (12/5/2018), warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, yang permukimannya hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi juga mengungsi. Mereka mengungsi ke sejumlah titik evakuasi yang sudah disiapkan.
Advertisement
Tapi setelah ada kepastian dari dinas terkait yang menyatakan letusan Merapi hanya freatik dan status merapi tidak dinaikkan, warga kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah saya mendapatkan informasi bahwa erupsi hanya freatik, maka saya menginstruksikan kepada seluruh warga lereng untuk kembali," kata Kepada Dusun Balerante Kemalang, Jainu.
Kepanikan memang sempat terjadi di wilayah Klaten. Bahkan, di sejumlah sekolah kegiatan belajar mengajar dihentikan. Termasuk sekolah dasar (SD) yang tengah menggelar ujian untuk kelas VI.
Menyikapi letusan Merapi, Kementerian Sosial mengambil sejumlah langkah tanggap bencana dan darurat bencana. Hal-hal yang paling utama dibutuhkan akan disiapkan.
"Seluruh rakyat yang kena bencana apapun, harus negara hadir dan pemerintah harus membantu. Karena itu sudah tanggung jawab pemerintah," kata Menteri Sosial Idrus Marham.