Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin pelaksanaan Asian Games di Indonesia akan berjalan aman dan lancar.
Hal ini diungkapkan Jokowi pasca-tragedi berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, antara napi teroris dengan petugas Kepolisian yang berujung gugurnya lima anggota korps Bhayangkara.
Advertisement
"Iya, aman, aman. Saya kira aparat kita siap mengawal perhelatan besar yang ada di Tanah Air," kata Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (12/5/2018).
Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Pesta olahraga Asia itu akan diselenggarakan di dua tempat yaitu Jakarta dan Palembang.
Menurut Jokowi, peristiwa teror tak cuma terjadi di Indonesia tapi juga di negara-negara lain. Menurutnya, tak ada negara yang bersih dari teror.
"Bahwa ada peristiwa (teror) saya kira tidak hanya di Indonesia, di negara lain juga, karena tidak ada yang bersih dari peristiwa teror," katanya.
Reporter: Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Tragedi Berdarah di Mako Brimob
Tragedi berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, antara napi teroris dengan petugas Kepolisian berujung gugurnya lima anggota korps Bhayangkara. Lima anggota Densus 88 itu gugur dibunuh para napi teroris yang mengamuk di rutan Mako Brimob Kelapa Dua.
Napi teroris menguasai rutan Brimob sejak Selasa 8 Mei hingga akhirnya menyerahkan diri Kamis 10 Mei dini hari. Selang sehari kemudian, seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam diduga teroris bernama Tendi Sumarno di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok.
Pelaku akhirnya tewas ditembak oleh rekan Bripka Marhum, Briptu Mato dan Briptu Grusce.
Advertisement