PAN dan Partai Idaman Bergabung, Apa Harapan Zulkifli Hasan?

Sosok Rhoma Irama dan para kadernya memiliki jaringan yang baik di seluruh Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Mei 2018, 11:56 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Idaman Rhoma Irama (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) yang dipimpin Rhoma Irama akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketum PAN menyebut bergabungnya partai besutan Raja Dangdut itu merupakan sebuah kehormatan.

"Iya jadi kami tentu ini satu kehormatan yang besar, Bang Haji legenda seniman musik Indonesia yang sangat kuat di akar rumput, Insyaallah nanti akan bergabung dengan PAN," ujar Zulkifli Hasan di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).

Ketua MPR RI itu mengatakan dengan bergabungnya Partai Idaman dapat memberikan pengaruh untuk Pemilu 2019. Pasalnya, sosok Rhoma Irama dan para kadernya memiliki jaringan yang baik di seluruh Indonesia.

"Bang Haji sendiri sosok yang legendaris juga kuat di akar rumput tentu ini memberikan dampak yang besar bagi PAN. Jaringannya luas, tentu ini akan memperkuat penggalangan kita di bawah," ucap Zulkifli.

Dihubungi terpisah, Sekjen Partai Idaman Ramdansyah membenarkan adanya perpindahan kader Partai Idaman ke partai besutan Amien Rais itu. Namun ia mengaku tidak bisa berbicara banyak, karena sudah mengundurkan diri dari Partai Idaman.

"Betul itu. Tapi saya sendiri tidak bisa bikin statement karena sejak 1 Mei mengundurkan diri dari Idaman. Budaya ini kan, saya bertanggung jawab secara teknis terkait tidak lolosnya Idaman sebagai peserta pemilu," kata Ramdansyah, Jumat (11/5/2018).

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya