Wenger Akui Stadion Emirates Bikin Arsenal Sulit Raih Trofi

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengakui pembangunan Stadion Emirates memang berdampak negatif bagi kans timnya meraih trofi. Pasalnya, Arsenal harus irit di bursa transfer pemain untuk menutup biaya pembangunan stadion berkapasitas sekitar 60 ribu penonton tersebut.

"Kami harus melakukannya. Tak ada klub yang ingin jumlah penontonnya sedikit. Waktu itu, saya pikir kami terlalu ambisius dengan kapasitas 60 ribu, tetapi pada akhirnya kami berhasil," ujar Wenger seperti dilansir Sky Sports.

Seperti diketahui, Arsenal pindah kandang dari Highbury ke Stadion Emirates pada 2006, Menambah kapasitas jumlah penonton menjadi tujuan Arsenal kala itu.

Maklum, Highbury hanya berkapasitas tak lebih dari 40 ribu penonton. Jumlah tersebut dipandang terlalu kecil bagi klub sebesar Arsenal.

Pembangunan Stadion Emirates memang berhasil dilakukan. Namun Arsenal harus membayar uang yang digunakan untuk membangun stadion itu.

Alhasil, budget untuk belanja pemain berkualitas pun berkurang. Wenger pun terpaksa memanfaatkan budget dan pemain yang ada untuk berkompetisi dengan klub lain hingga pembayaran itu lunas pada 2015.

Publik pun menilai, Arsenal dan Wenger bisa mengoleksi lebih banyak trofi jika uang belanja pemain tak dibatasi. "Kami harus membayar hutang dan berkompetisi dengan klub yang punya lebih banyak sumber daya dari yang biasa mereka miliki," kata Wenger.

"Secara pribadi, dari 2006 hingga 2015, itu adalah periode di mana saya harus maksimal dan melakukan pekerjaan terbaik," ujar Wenger menambahkan.